Nakita.id - Apakah benar kalau anak bertubuh pendek pasti stunting?
Mungkin Moms kerap mendengar kata-kata dimana anak yang pendek pasti stunting.
Namun, pernyataan dimana anak pendek pasti stunting justru benar-benar salah.
Berikut fakta sebenarnya dibalik anggapan tersebut.
Selain stunting, Moms harus tahu bahwa ada beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak.
Diantaranya seperti faktor genetik, suku bangsa, dan faktor lingkungan seperti nutrisi dan akses terhadap perawatan kesehatan.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk tidak menganggap bahwa semua anak pendek pasti mengalami stunting.
Moms juga harus tahu bahwa tanda-tanda stunting tidak selalu terlihat secara kasat mata.
Bahkan, anak yang terlihat sehat dan berat badannya normal dapat mengalami stunting.
Hal ini dikarenakan stunting lebih berkaitan dengan pertumbuhan organ dalam tubuh, seperti otak dan usus, yang tidak dapat dilihat dengan mudah.
Oleh karena itu, hanya mengukur tinggi badan saja tidak cukup untuk mendiagnosis stunting.
Baca Juga: Kapan Stunting Terlihat? Mari Kenali dan Memahami Cara Pencegahannya
Stunting terjadi karena anak kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan awal.
Agar tidak menjadi masalah serius, Moms perlu mengenal beberapa faktor penyebabnya sebagai berikut:
Anak yang tidak mendapatkan makanan yang mengandung nutrisi esensial justru berisiko alami stunting.
Termasuk, protein, zat besi, kalsium, dan vitamin selama pertumbuhan awalnya.
Infeksi yang sering dan tidak diobati dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh anak.
Sehingga pada gilirannya, anak dapat mengalami stunting.
Anak juga perlu akses ke pelayanan kesehatan untuk mencegah dan mengobati stunting.
Apabila anak tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai, anak mungkin tidak mendapatkan perawatan dan pemantauan yang seharusnya diperlukan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stunting sejak dini pada anak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, Moms harus rajin memberikan makanan bernutrisi dan seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Termasuk, makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Baca Juga: Tanda Anak Stunting Bisa Terlihat Sebelum Usia 5 Tahun, Moms Harus Waspada!
Sebagai orangtua, penting bagi Moms untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya gizi yang baik selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Sehingga, hal ini dapat membantu mencegah stunting pada anak sejak dini.
Moms juga harus memastikan anak memiliki akses yang memadai ke pelayanan kesehatan.
Termasuk, imunisasi dan pengobatan infeksi yang dapat membantu mengurangi risiko stunting.
Pemantauan rutin pertumbuhan anak juga dapat membantu mendeteksi stunting lebih awal.
Sehingga, tindakan dapat diambil lebih cepat untuk mencegah stunting.
Terakhir, Moms juga perlu mengubah perilaku terkait gizi dan perawatan anak.
Sehingga, Moms sebagai orangtua dapat membantu mengurangi stunting.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Moms dapat menumbuhkan anak secara optimal sehingga memiliki masa depan yang cerah nantinya.
Nah, itu dia Moms penjelasan fakta dibalik anggapan anak pendek pasti stunting.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga: Mencegah Stunting, Ini Cara Dads Berperan Sama untuk Menyiapkan Makanan Anak yang Bergizi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR