Pupuk dasar ditempatkan di lubang tanam atau sekitar akar tanaman saat Moms menanam benih atau bibit.
Ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan awal yang kuat.
Waktu yang paling kritis untuk memberi pupuk adalah selama fase pertumbuhan aktif tanaman. Ini biasanya terjadi setelah tanaman berkecambah dan selama musim tumbuh.
Saat aktif tumbuh, tanaman akan lebih mampu menyerap nutrisi dari pupuk dengan efisien.
Satu indikator penting kapan memberi pupuk adalah melalui pemeriksaan kondisi tanaman.
Jika Moms melihat tanda-tanda kekurangan nutrisi seperti daun yang kuning atau pertumbuhan yang terhambat, ini mungkin saatnya memberi pupuk tambahan.
Namun, pastikan untuk memeriksa jenis kekurangan nutrisi untuk memberi pupuk yang sesuai.
Hindari memberi pupuk pada tanaman selama musim dingin atau saat tanaman sedang dalam fase dormansi.
Tanaman dalam fase ini tidak aktif dalam menyerap nutrisi, dan pupuk yang diberikan dapat terbuang percuma atau mencemari lingkungan.
Pupuk cair atau pupuk yang larut dalam air dapat diberikan sebagai penyemprotan daun pada tanaman yang sudah tumbuh. Ini membantu tanaman menyerap nutrisi secara cepat.
Pemberian pupuk daun biasanya dilakukan di pagi atau sore hari saat cuaca tenang.
Baca Juga: Daripada Numpuk dan Bau, Lebih Baik Buat Sampah Dapur Jadi Pupuk Kompos, Begini Cara Mudahnya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR