Nakita.id - Belum lama ini, ada kasus viral seorang ibu melempar bayinya ke rel kereta api di salah satu stasiun di Jakarta.
Diduga ibu tersebut mengalami baby blues.
Baby blues sendiri merupakan perasaan sedih, cemas, dan lelah yang dapat muncul dalam beberapa hari setelah melahirkan.
Meskipun kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya atau mengatasi gejalanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan strategi untuk mencegah baby blues setelah melahirkan.
1. Dukungan Sosial
Salah satu langkah paling penting dalam mencegah baby blues adalah mencari dukungan sosial yang kuat.
Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman Anda tentang perasaan Anda.
Terbuka dengan orang-orang terdekat akan membantu Anda merasa didukung dan lebih siap menghadapi perubahan emosional setelah melahirkan.
2. Istirahat Cukup
Istirahat adalah faktor penting dalam menjaga kesejahteraan mental setelah melahirkan.
Baca Juga: Tanya Psikolog, Begini Tips Agar Ibu Lancar Menyusui Meski Alami Baby Blues
Jika Anda tidur cukup, tubuh Anda akan lebih mampu mengatasi perubahan hormonal dan fisik yang terjadi setelah melahirkan.
Cobalah untuk tidur sebanyak mungkin, bahkan jika itu berarti tidur saat bayi Anda tidur.
3. Olahraga dan Gaya Hidup Sehat
Aktivitas fisik teratur dan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah baby blues.
Olahraga melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, makan makanan sehat dan menjaga tubuh Anda terhidrasi akan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
4. Kelola Stres
Stres dapat menjadi pemicu baby blues.
Cobalah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau napas dalam untuk mengurangi tingkat stres Anda.
Menghindari terlalu banyak tugas rumah tangga atau tanggung jawab yang tidak perlu juga dapat membantu mengurangi stres.
5. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional
Baca Juga: Tak Hanya Setelah Melahirkan, Baby Blues juga Bisa Terjadi Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya
Jika Anda merasa perasaan sedih dan cemas Anda terus berlanjut atau semakin parah setelah beberapa minggu melahirkan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Psikoterapi atau konseling dapat membantu Anda mengatasi baby blues dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
6. Jaga Komunikasi dengan Pasangan Anda
Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting.
Jangan ragu untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda dan bagaimana Anda berdua dapat saling mendukung.
Pasangan yang terlibat secara emosional dan praktis dapat membantu Anda merasa lebih baik dalam mengatasi baby blues.
7. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Ingatlah bahwa perasaan baby blues adalah hal yang wajar setelah melahirkan.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan berikan diri Anda izin untuk merasa emosional.
Ini adalah bagian dari proses penyembuhan setelah melahirkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sering Dialami Ibu Baru, Apakah Baby Blues Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Perawatan?
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR