A. memperoleh keturunan yang sah
B. mendapatkan ketenangan dalam berumah tangga
C. menambah beban ekonomi masyarakat
D. untuk menjaga kelestarian keturunan
E. melaksanakan sunah Nabi SAW.
Jawaban: C. menambah beban ekonomi masyarakat
9. Perhatikan narasi berikut ini!
Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan fitnah dari kaum kafir Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan (hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.
Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya
Jawaban: E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya
10. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Syiria yang mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin, maka Umar bin Khatab r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa …
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan Islam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi kesejahteraan bersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada memperkuat kekuatan militer
D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda miliki orang lain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang melibatkan rakyat dan tentara
Jawaban: D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda miliki orang lain
Baca Juga: Menghindarkan Diri dari Sifat Temperamental (Ghadab), Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR