Nakita.id - Berikut ini adalah kunci jawaban PAI kelas X halaman 258-261 Kurikulum Merdeka pada materi Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam kehidupan sehari-hari.
Kunci jawaban ini sebagai referensi saja, tidak untuk dicontek oleh peserta didik.
1. Islam adalah agama universal yang syariatnya mudah dilaksanakan oleh umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan. Berikut ini yang termasuk kategori menolak kemudaratan adalah ….
A. mengharamkan riba dan penipuan
B. kewajiban puasa di bulan Ramadan
C. salat sunah tahajud pada malam hari
D. anjuran menuntut ilmu
E. perintah menyantuni fakir miskin
Jawaban: A. mengharamkan riba dan penipuan
2. Perhatikan firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zariyat/51: 56 berikut ini!
Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu diperlukan sarana agar dapat beribadah sesuai aturan syariat. Dalam hal ini al-kulliyattu al-khamsah yang paling dekat kaitannya dengan ibadah yaitu ….
A. hifzhu al-nafs
B. hifzhu al-din
C. hifzhu al-nasl
D. hifzhu al-mal
E. hifzhu al-‘aql
Jawaban: B. hifzhu al-din
3. Tidak ada paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masingmasing. Hal ini merupakan contoh penerapan dari salah satu al-kulliyatu al-khamsah. Dampak postif dari kebebasan beragama adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan
B. terciptanya suasana damai di masyarakat
Baca Juga: Lengkap! Kunci Jawaban PAI Kelas X Halaman 232-235 Kurikulum Merdeka
C. terwujudnya keharmonisan dalam kehidupan
D. menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
E. terwujudnya kenyamanan dalam beribadah
Jawaban: D. menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
4. Perhatikan narasi berkut ini!
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu (tanah suci) ini.”
Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen Islam dalam menjaga ….
A. agama
B. keturunan
C. akal
D. harta
E. jiwa
Jawaban: E. jiwa
5. Perhatikan narasi berikut ini!
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan negara) harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan penghilangan nyawa manusia tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.
Hikmah dari pelakasanaan hukuman qisas yaitu ….
A. penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
B. hukuman qisas akan menjadikan Islam semakin ditakuti
C. semakin banyak orang yang tak mau mendekati agama Islam
D. qisas merupakan hasil kesepakatan para mujtahid
E. memperlebar permusuhan dengan para pembenci Islam
Jawaban: A. penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
6. Hifzhu al-’aql dilakukan dengan cara menjaga akal pikiran agar dapat digunakan untuk berpikir. Langkah yang tepat dan efektif untuk menjaga akal adalah semenjak masa kanak-kanak. Mengapa demikian?
A. sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan kedalam diri anakanak
B. masa kanak-kanak hanya adalah masa untuk bermain sambil belajar
C. tidak akan banyak menemui kendala saat menanamkan nilai pada diri anak
D. seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak-anaknya
E. linkungan tidak punya pengaruh apa pun pada diri anak
Jawaban: A. sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan kedalam diri anakanak
7. Perhatikan narasi beriku ini!
Pada saat Abu Bakar as-Shiddiq r.a menjabat sebagai khalifah, beliau berpidato: “bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka luruskanlah aku”. Karenanya rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan memberikan pendapat kepada Abu Bakar r.a. Bahkan Abu Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan masyarakat untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan kepemimpinannya.
Berdasarkan narasi tersebut, kebijakan Abu Bakar as-Shiddiq r.a. dalam rangka menjaga ….
A. agama
B. akal
C. jiwa
D. keturunan
E. harta
Jawaban: B. akal
8. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk menikah, sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata: ’kami bersama Nabi Saw. sebagai pemuda yang tidak mempunyai apa-apa, lalu beliau bersabda kepada kami:
Baca Juga: Hakikat Tawakal Kepada Allah SWT dan Manfaatnya, Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
A. memperoleh keturunan yang sah
B. mendapatkan ketenangan dalam berumah tangga
C. menambah beban ekonomi masyarakat
D. untuk menjaga kelestarian keturunan
E. melaksanakan sunah Nabi SAW.
Jawaban: C. menambah beban ekonomi masyarakat
9. Perhatikan narasi berikut ini!
Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan fitnah dari kaum kafir Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan (hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.
Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya
Jawaban: E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya
10. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Syiria yang mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin, maka Umar bin Khatab r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa …
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan Islam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi kesejahteraan bersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada memperkuat kekuatan militer
D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda miliki orang lain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang melibatkan rakyat dan tentara
Jawaban: D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda miliki orang lain
Baca Juga: Menghindarkan Diri dari Sifat Temperamental (Ghadab), Rangkuman Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR