Nakita.id - Banyak yang masih belum tahu mengenai informasi biaya operasi caesar ERACS gratis pakaia BPJS kesehatan.
Ya, BPJS kesehatan yang biasa Moms gunakan untuk berobat dan melahirkan secara gratis itu juga mengcover persalinan caesar dengan metode ERACS.
Tapi, apakah Moms bisa langsung memintanya ke dokter kandungan yang ada di rumah sakit?
Simak selengkapnya di sini.
Selama ini pasti banyak yang belum tahu kalau persalinan dengan metode sesar ERACS bisa dicover BPJS Kesehatan di rumah sakit.
Tapi tidak semuanya, ya, Moms.
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk caesar ERACS menggunakan BPJS Kesehatan.
Pertama, Moms harus memiliki indikasi melahirkan caesar untuk menggunakan metode ERACS.
Hanya saja, tidak semua rumah sakit menyediakan persalinan ERACS.
Itu sebabnya, ERACS hanya bisa dilakukan di sejumlah rumah sakit.
Itu pun Moms tidak bisa datang ke rumah sakit dan meminta persalinan ERACS.
Baca Juga: Bisakah BPJS Meng-cover Persalinan ERACS di Rumah Sakit? Catat juga Persyaratannya
Moms harus mendapatkan keterangan tidak bisa melahirkan secara normal karena indikasi medis dari faskes 1.
Setelah itu, kalian akan diarahken ke faskes rujukan atau rumah sakit.
Di sini, Moms juga tidak bisa memilih rumah sakit yang bukan menjadi faskes 2.
Sebagai informasi, BPJS Kesehatan tidak secara spesifik menanggung operasi caesar metode ERACS.
BPJS menanggung biaya persalinan caesar secara umum, selama ada indikasi medis yang mengharuskan.
Artinya, ERACS atau tidak itu biasanya bergantung kepada keputusan dokter.
Jika Moms ingin melahirkan secara ERACS, baiknya kalian berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan.
Keputusan akan diambil melihat dari kondisi masing-masing ibu hamil.
Lalu, apa syaratnya?
- Ibu hamil memiliki indikasi harus melahirkan caesar
- Rumah sakit yang dituju bisa melakukan metode ERACS
- Memiliki BPJS Kesehatan
Pertama kali metode ERACS ini dilakukan di Inggris pada tahun 2013.
Metode ERACS ini dinilai lebih dapat meningkatkan kepuasan serta kenyamanan bagi pasien.
Serta bisa mengurangi durasi rawat inap di rumah sakit setelah melakukan persalinan.
Tak hanya itu, manfaat dari metode ERACS ini juga dikatakan dapat mengurangi risiko komplikasi Moms.
Melakukan metode ERACS ini tentu saja bisa membuat Moms lebih bisa mobilisasi lebih cepat setelah melahirkan.
Hal tersebut bisa terjadi karena dokter atau petugas medis akan memberikan opioid kepada Moms dengan memotong dosisnya sekitar 30-50%.
Opioid merupakan obat yang diberikan Moms untuk meredakan rasa nyeri setelah melahirkan.
Berbeda dengan metode persalinan sesar biasa, pasti setelah melahirkan Moms akan merasakan sakit yang luar biasa.
Serta untuk melakukan mobilisasi pun masih agak sulit, dan membutuhkan waktu.
Dokter pun akan menyarankan Moms supaya tidak banyak melakukan aktivitas selama 12 jam setelah melakukan operasi sesar.
Baca Juga: Syarat dan Prosedur Melahirkan dengan Operasi ERACS Pakai BPJS, Simak!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR