Beberapa penelitian telah mencoba untuk menilai sejauh mana faktor-faktor genetik dapat memengaruhi tinggi badan seseorang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gen-gen tertentu dapat berkontribusi pada tinggi badan maksimum yang dapat dicapai seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa tinggi badan maksimum ini hanya salah satu faktor yang memengaruhi risiko seseorang mengalami stunting.
Studi tentang stunting juga menunjukkan bahwa faktor genetik dapat berinteraksi dengan faktor-faktor lingkungan dalam memengaruhi risiko stunting.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki faktor genetik yang berkontribusi pada tinggi badan yang lebih rendah, tetapi mereka tumbuh dalam lingkungan dengan gizi yang cukup dan sehat, maka mereka mungkin tidak mengalami stunting.
Sebaliknya, seseorang dengan faktor genetik yang serupa yang tumbuh dalam lingkungan dengan gizi yang buruk dan penyakit dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
Faktor lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan stunting.
Faktor-faktor ini termasuk:
1. Gizi
Kekurangan nutrisi, terutama pada masa-masa kritis pertumbuhan, dapat menyebabkan stunting.
Anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama 1.000 hari pertama kehidupan mereka berisiko mengalami stunting.
Baca Juga: Alasan Gula Menyebabkan Stunting, Inilah Pentinya Si Kecil Tidak Boleh Kebanyakan Gula
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR