Nakita.id - Ada banyak berbagai penyebab masalah kehamilan yang bisa saja terjadi pada ibu hamil.
Salah satu masalah kehamilan yang mungkin terjadi yaitu mengalami tekanan darah tinggi.
Masalah kehamilan ibu darah tinggi tentu tidak boleh diabaikan begitu saja ya Moms.
Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat membuat ibu dan bayinya berisiko mengalami masalah selama kehamilan.
Selain itu, juga dapat menyebabkan masalah selama dan setelah melahirkan.
Melansir dari laman CDC, tekanan darah tinggi juga disebut hipertensi, sangat umum terjadi.
Tekanan darah tinggi pada kehamilan menjadi lebih umum terjadi.
Namun dengan kontrol tekanan darah yang baik, kemungkinan besar Moms dan bayi akan tetap sehat.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah konsultasi dengan dokter tentang masalah tekanan darah.
Dengan begitu, Moms bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan mengontrol tekanan darah.
Mendapatkan pengobatan untuk tekanan darah tinggi penting dilakukan baik sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
Baca Juga: Selain Sakit Punggung, Ketahui Masalah Kehamilan Trimester 3 yang Bisa Saja Terjadi
Lalu, apa saja komplikasi tekanan darah tinggi selama kehamilan yang harus diketahui?
Komplikasi tekanan darah tinggi pada ibu dan bayi dapat berupa:
1. Bagi Ibu
- Preeklamsia
- Eklamsia
- Stroke
- Perlunya induksi persalinan (pemberian obat untuk memulai persalinan hingga melahirkan), dan solusio plasenta (plasenta lepas dari dinding rahim)
2. Untuk Bayi
- Kelahiran prematur (kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu)
- Berat badan lahir rendah (saat bayi lahir dengan berat kurang dari 5 pon, 8 ons)
Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi pada ibu juga dapat mempersulit proses persalinan. Bayi mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi untuk tumbuh, sehingga ibu mungkin harus melahirkan bayinya lebih awal.
Baca Juga: 7 Masalah Kehamilan Pemicu Keguguran, Jangan Lakukan Ini Kalau Mau Kandungan Selalu Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR