Nakita.id - Seringkali, orang tua mungkin merasa khawatir ketika bayi mereka terlihat berdahak, meskipun tidak mengalami batuk yang terlihat.
Fenomena ini dapat membingungkan, tetapi sebenarnya, ada banyak alasan mengapa bayi bisa berdahak tanpa batuk.
Inilah penjelasan tentang penyebab umumnya dan tindakan yang dapat diambil orangtua.
Refluks asam lambung adalah salah satu penyebab umum bayi berdahak.
Ini terjadi ketika isi lambung kembali ke kerongkongan.
Refluks asam dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan bayi mengeluarkan dahak.
Namun, biasanya tidak ada batuk yang disertai.
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Coba atur posisi tidur bayi agar lebih tegak setelah makan.
- Seringnya memberi makan dalam porsi kecil dan sering, daripada porsi besar.
- Konsultasikan dengan dokter jika refluks asam berlanjut atau menjadi parah.
Baca Juga: Cara Mengeluarkan Dahak Bayi Usia 0-6 Bulan yang Aman Dilakukan di Rumah
Bayi yang mengalami hidung tersumbat mungkin terlihat berdahak karena usaha mereka bernapas melalui hidung yang terhalang.
Ini umum terjadi ketika bayi memiliki pilek atau alergi.
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Gunakan semprotan saline atau aspirator hidung bayi untuk membantu membersihkan lendir.
- Pertimbangkan penggunaan humidifier untuk melembapkan udara di ruangan tempat bayi tidur.
- Hindari paparan pada alergen jika bayi memiliki alergi yang diketahui.
Radang tenggorokan dapat menyebabkan bayi menghasilkan dahak tanpa batuk yang signifikan.
Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti iritasi dari asap rokok atau alergi tertentu.
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan agar tenggorokannya tetap lembap.
- Jauhkan bayi dari asap rokok atau alergen yang dikenal.
Baca Juga: Ampuh Hilangkan Dahak, Berikut Ini 5 Obat Bayi yang Mampu Legakan Tenggorokan Si Kecil
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala berlanjut atau memburuk.
Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu atau pilek bisa menyebabkan bayi berdahak. Bayi mungkin menelan dahak mereka, sehingga tidak muncul sebagai batuk yang jelas.
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Jaga bayi tetap terhidrasi dengan memberikan ASI atau susu formula yang cukup.
- Gunakan aspirator hidung jika diperlukan untuk membersihkan hidung bayi dari lendir.
- Berikan cinta dan perhatian ekstra pada bayi saat mereka sakit.
Alergi makanan atau alergi terhadap lingkungan seperti serbuk sari atau bulu binatang dapat menyebabkan bayi berdahak. Ini dapat terjadi sebagai respons alergi terhadap iritasi di tenggorokan atau hidung bayi.
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Identifikasi alergen yang mungkin menyebabkan reaksi dan hindari paparan pada bayi.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda mencurigai alergi sebagai penyebabnya.
Saat makan, bayi bisa menelan udara yang kemudian mengumpul dalam perut mereka. Udara ini kemudian dapat naik ke tenggorokan dan menyebabkan bayi berdahak.
Baca Juga: Obat Bayi Alami Bawang Putih, Cara Mengeluarkan Dahak Si Kecil
Tindakan yang Dapat Diambil:
- Cobalah untuk mengurangi udara yang tertelan saat makan dengan menjaga bayi dalam posisi tegak selama makan.
- Beri bayi cukup waktu untuk mengeluarkan udara setelah makan dengan memiringkan mereka sedikit.
Meskipun berdahak tanpa batuk mungkin bukan tanda masalah serius, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera menghubungi dokter:
1. Jika bayi kesulitan bernapas.
2. Jika bayi mengalami demam tinggi atau gejala yang parah.
3. Jika bayi menolak makan atau minum ASI atau susu formula selama beberapa hari.
4. Jika bayi memiliki gejala alergi yang parah seperti pembengkakan wajah atau kesulitan bernapas.
Bayi yang berdahak tanpa batuk adalah situasi yang umum dan seringkali tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sebagai orang tua, penting untuk memahami penyebab yang mungkin dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu bayi merasa lebih baik.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau jika bayi menunjukkan gejala yang lebih serius, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang kompeten untuk evaluasi lebih lanjut dan saran.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kumpulan Obat Bayi Berdahak 0-6 Bulan, dari Bahan Alami Sampai yang Tersedia di Apotek
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR