Nakita.id – Pernikahan dini pada remaja masih marak terjadi di Indonesia.
Umumnya, pernikahan dini terjadi karena didorong karena sejumlah faktor.
Mulai dari kesulitan ekonomi, pola asuh keluarga yang keliru, rendahnya pengetahuan tentang reproduksi, faktor lingkungan sosial, adat dan budaya, hingga terpaparnya konten-konten dewasa di media sosial.
Kondisi ini tentu menimbulkan banyak kekhawatiran.
Pasalnya, selain emosi remaja yang belum stabil, pernikahan dini yang berujung pada kehamilan juga bisa meningkatkan risiko.
Salah satunya timbul masalah kehamilan.
Lantas, apa saja risiko masalah kehamilan yang biasanya terjadi pada pernikahan yang dilakukan remaja?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa risiko masalah kehamilan di usia remaja yang umum terjadi.
Remaja umumnya belum siap secara emosional dan finansial untuk menghadapi tanggung jawab seorang orangtua.
Hal ini dapat menimbulkan stres, ketidakstabilan emosi, dan masalah finansial yang serius, seperti kesulitan mencukupi kebutuhan dasar bayi.
Baca Juga: Masalah Kehamilan Ibu Darah Tinggi Tak Boleh Diabaikan! Bisa Berisiko Alami Hal Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR