Kehamilan di usia remaja dapat mengganggu pendidikan seorang remaja.
Kesulitan untuk menghadiri sekolah, kesenjangan dalam pengetahuan akademis, dan keterbatasan peluang pendidikan dapat merugikan masa depan remaja tersebut.
Kehamilan di usia remaja dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi, seperti kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, dan masalah kesehatan lainnya, dapat terjadi.
Selain itu, remaja mungkin mengalami tingkat stres dan depresi yang lebih tinggi.
Kehamilan di usia remaja sering kali menyebabkan stigmatisasi sosial.
Remaja mungkin dihadapkan pada sikap negatif dari masyarakat, teman-teman, dan bahkan keluarga mereka sendiri.
Ini dapat merusak harga diri dan kesejahteraan psikologis mereka.
Pendidikan seks yang komprehensif dan akurat adalah kunci untuk menghindari kehamilan di usia remaja.
Remaja perlu memahami tentang metode kontrasepsi, risiko seksual, dan bagaimana melindungi diri mereka sendiri.
Sekolah, keluarga, dan organisasi kesehatan dapat memberikan sumber daya ini.
Baca Juga: Masalah Kehamilan yang Memicu Tubuh Lemas dan Cara untuk Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR