Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik sehingga air berlebih dapat keluar.
Selalu periksa kelembaban tanah dengan menyentuh permukaan tanah.
Jika permukaan terasa kering, berikan air dengan merata sampai air keluar dari lubang drainase di bagian bawah pot.
Selain itu, hindari air yang tergenang di baki pot. Ini dapat menyebabkan akar membusuk dan kerusakan tanaman.
Cabai adalah tumbuhan yang memerlukan nutrisi tambahan untuk tumbuh dengan baik.
Berikan pupuk yang mengandung unsur-unsur utama seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) secara teratur.
Pupuk dengan rasio NPK 5-10-10 atau 10-10-10 cocok untuk tanaman cabai.
Anda dapat memberikan pupuk cair atau pupuk butiran dengan frekuensi sekitar satu bulan sekali.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan pupuk.
Untuk memastikan pertumbuhan yang baik dan panen yang melimpah, Anda dapat melakukan pemangkasan cabai secara berkala.
Pemangkasan melibatkan pemotongan cabai yang rusak, mati, atau cabai yang tumbuh terlalu rapat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR