Sebagai penyebar Islam kepada masyarakat awam yang masih menganut ajaran animisme dan dinamisme, para wali tersebut berusaha dengan berbagai upaya agar masyarakat mengenal Islam.
Mereka memberikan pengajaran, bertindak sebagai guru yang mengajarkan banyak hal tentang Islam kepada murid-muridnya.
Pada saat masyarakat yang menjadi muridnya memiliki pertanyaan-pertanyaan, para wali akan memberikan penjelasan dengan rinci dan detail.
Para wali juga memberikan teladan langsung, dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam persoalan ibadah.
Mereka juga menjadi pemimpin kaum muslimin di wilayah yang mereka tempati.
Selain karena mereka memiliki pengikut yang cukup banyak, mereka pun merupakan tokoh dan figur yang disegani oleh masyarakat.
Hampir semua Wali Songo terlibat dalam perkembangan peradaban Islam di Nusantara.
Adapun mereka memanfaatkan pesantren, kesenian wayang dan juga pertunjukan-pertunjukan tradisional sebagai media dakwah Islam dengan menyisipkan nilai-nilai Islam ke dalamnya.
Adapun beberapa media dan metode yang digunakan oleh Wali Songo dalam berdakwah tentu tidak semuanya bisa relevan dengan konteks perjuangan dan dakwah Islam pada masa kontemporer saat ini.
Namun tentu saja berpijak dari pendekatan dan juga strategi dakwah yang dilakukan oleh para Wali Songo tersebut, dapat diambil pelajaran, bagaimana berdakwah dengan tetap menjunjung nilai-nilai adat, tradisi, kebiasaan dan local wisdom masyarakat setempat.
Agar dakwah yang dilakukan di era modern seperti saat ini, tetap dapat diterima oleh masyarakat sebagaimana diterimanya cara-cara dakwah Wali Songo pada zamannya.
Baca Juga: Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo, Ringkasan Materi PAI Kelas X Kurikulum Merdeka Halaman 269
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR