Nakita.id – Menyusui atau memberi makan bayi dengan susu formula adalah momen yang penting dalam perawatan bayi.
Tetapi, dalam memberikan susu untuk Si Kecil, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan botol bayi.
Ya, sterilisasi botol bayi sangatlah penting dilakukan.
Sebab, sterilisasi botol bayi dapat membunuh bakteri, kuman, dan mikroorganisme lainnya yang dapat mengancam kesehatan bayi.
Tapi, bagaimana ya cara mensterilkan botol bayi yang benar?
Yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini, Moms.
Inilah cara mensterilkan botol bayi dengan benar yang perlu Moms lakukan.
Sebelum memulai proses sterilisasi, pastikan Moms memiliki semua alat yang dibutuhkan.
Moms akan memerlukan botol bayi, puting, cincin, dan penutup, serta panci, wadah sterilisasi, atau sterilisator khusus botol bayi.
Langkah pertama adalah mencuci tangan dengan sabun yang bersih.
Kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting dalam proses sterilisasi untuk menghindari kontaminasi.
Baca Juga: Ukuran Dot Bayi Sesuai Umur yang Benar, Jangan Asal Berikan Pada Si Kecil Kalau Tidak Sesuai Usianya
Setelah digunakan, bersihkan botol bayi dengan air hangat dan sabun lembut.
Sikat botol bayi dengan sikat botol khusus atau sikat dengan bulu lembut untuk mencapai semua sudut dan celah.
Pastikan untuk membersihkan semua bagian, termasuk puting, cincin, dan penutup.
Setelah mencuci, bilas botol bayi dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun.
Ada beberapa metode yang dapat Moms pilih untuk sterilisasi botol bayi:
Alat ini memanaskan air hingga menciptakan uap yang dapat menghilangkan kuman.
Ikuti petunjuk penggunaan sterilisator.
Sterilisator microwave adalah alat yang efektif dan cepat.
Isi dengan air dan botol bayi, lalu masukkan ke dalam microwave sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Moms dapat mensterilkan botol bayi dengan merebusnya dalam panci besar yang mengandung air.
Rebus selama 5-10 menit setelah air mendidih.
Baca Juga: Cara Mencuci Dot Bayi yang Benar dan Higienis, Dijamin Bebas Bakteri
Jika Moms tidak memiliki sterilisator khusus atau microwave, Moms dapat menggunakan wadah sterilisasi yang dirancang khusus untuk botol bayi.
Wadah ini dapat diisi dengan air dan botol bayi, lalu diletakkan di microwave atau sterilisasi dengan produk kimia yang aman.
Setelah sterilisasi selesai, jangan menyentuh bagian dalam botol bayi dengan tangan Moms. Gunakan alat yang bersih seperti sendok atau pinset steril untuk mengeluarkan botol.
Setelah botol bayi steril, letakkan botol, puting, cincin, dan penutup di atas handuk bersih atau kertas tisu. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang bersih dan aman dari kontaminasi.
Botol bayi yang telah disterilkan dapat digunakan dalam waktu 24 jam jika disimpan dalam kondisi bersih.
Setelah 24 jam, perlu dilakukan sterilisasi ulang sebelum digunakan.
Periksa botol bayi secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada retakan, kerusakan, atau tanda-tanda keausan yang dapat mempengaruhi kebersihan botol.
Mensterilkan botol bayi dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kebersihan bayi.
Dengan mengikuti panduan di atas dan menjaga kebersihan alat-alat bayi, Moms dapat memberikan makanan yang aman dan sehat bagi bayi setiap kali mereka membutuhkannya.
Tetap berpegang pada praktik sterilisasi yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan bayi Moms.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Rekomendasi Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman Digunakan Lengkap dengan Harganya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR