Nakita.id - Berjalan adalah salah satu milestone tumbuh kembang anak yang wajib dicapai.
Biasanya, anak akan mulai belajar berjalan ketika mencapai usia 1 tahun.
Selama belajar berjalan, ada beberapa tahapan yang harus anak lewati.
Mulai dari duduk, merangkak, berdiri atau berpengangan pada bantuan, berjalan dengan bantuan, hingga akhirnya berjalan tanpa bantuan.
Setiap Moms tentu menginginkan anaknya bisa belajar berjalan dengan cepat.
Untuk itu, Moms perlu menerapkan cara yang tepat untuk menstimulasinya sesuai usia anak.
Melansir Pathways, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.
Pertama, Moms bisa mendorong anak untuk memegang sesuatu yang keras dan tidak membuat anak mudah terjatuh sehingga bisa berdiri.
Misalnya seperti sofa, kursi kayu, meja kayu, tembok, dan lain-lain.
Pastikan benda tersebut sesuai dengan tinggi anak, dan ada permukaan lembut di sekitarnya ketika anak tiba-tiba terjatuh.
Hindari anak dari benda-benda yang mudah bergerak agar tidak mengganggu proses belajar berjalannya.
Baca Juga: Anak Malas Merangkak dan Lebih Suka Ngesot, Apakah Normal?
Pada awal-awal belajar berjalan, anak mungkin merasa kesulitan berdiri.
Sehingga, Moms perlu meletakkan tangan di dada anak agar bisa belajar berdiri tegak.
Selain itu, cara ini juga membantu mendukung pertumbuhan dan pengoptimalan tulang belakang anak.
Kemudian saat anak akan belajar berjalan sedikit demi sedikit, Moms bisa bantu memegang tangan anak sambil memandunya berjalan.
Cara berikutnya untuk menstimulasi anak agar bisa cepat berjalan adalah memenuhi tangan anak dengan mainan kesukaannya.
Pastikan mainan yang Moms berikan berukuran kecil dan lembut, agar anak masih tetap aman saat belajar berjalan tanpa bantuan.
Moms tentu setuju kalau anak sangat mencintai mainan.
Oleh karena itu, Moms bisa pancing anak untuk belajar berjalan dengan mainan kesukaannya.
Pastikan mainan tersebut tidak bisa dijangkau anak, sehingga bisa bergerak menghampiri Moms.
Agar anak semakin tertantang dan proses belajar berjalan bisa berlangsung cepat, Moms bisa letakkan mainan kesukaan anak di atas permukaan yang cukup tinggi.
Seperti sofa, di atas kotak mainan, meja kayu, atau kursi kayu.
Baca Juga: Rekomendasi dan Pilihan Baby Walker untuk Si Kecil, Mulai Rp 200 Ribuan
Moms juga bisa letakkan mainan di bawah, seperti kolong meja atau kursi, untuk mendorong anak agar bisa berjongkok.
Cara selanjutnya adalah Moms bisa buat permainan kecil-kecilan di rumah.
Tempatkan beberapa mainan di titik-titik tertentu, dan buat list mainan yang harus dicari anak.
Hal ini bertujuan untuk mendorong anak agar bisa belajar berjalan dengan lancar di rumah.
Agar permainan berjalan menyenangkan, Moms bisa ikut bermain bersama anak.
Jika perlu, ajak juga Dads untuk bermain bersama-sama.
American Academy of Pediatrics sangat keras melarang penggunaan baby walker untuk membantu anak belajar berjalan.
Hal ini dikarenakan baby walker memiliki "kursi" selagi anak menggunakannya untuk menggerakkan kaki keliling rumah.
Baby walker ini dapat menghambat milestone berjalan anak, juga sangat berisiko menimbulkan kecelakaan tak terduga.
Itu tadi 7 cara yang tepat menstimulasi anak agar cepat berjalan ya, Moms.
Semoga artikel diatas bermanfaat. Selamat mencoba!
Baca Juga: Jangan Dipaksa, Ini Cara Efektif Melatih Anak Mulai Belajar Berjalan
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR