Nakita.id - Mengalami pergerakan janin dalam rahim adalah salah satu momen yang paling mendebarkan bagi calon orang tua.
Ini adalah tanda yang jelas bahwa janin Anda sehat dan aktif. Namun, ada kalanya para ibu hamil merasa khawatir jika janin mereka terlalu aktif atau terlalu sering bergerak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah janin yang bergerak terlalu aktif berbahaya, mengapa janin bergerak, dan kapan Anda seharusnya menghubungi tenaga medis.
Sejak awal kehamilan, janin Anda mulai bergerak. Gerakan janin adalah tanda vital yang menunjukkan perkembangan dan kesehatannya.
Berikut beberapa alasan mengapa janin bergerak:
1. Latihan Fisik
Gerakan janin adalah cara mereka untuk melakukan latihan fisik di dalam rahim. Ini membantu mengembangkan otot-otot dan sistem saraf mereka.
2. Pengembangan Otot
Saat janin tumbuh, mereka perlu mengembangkan otot-otot mereka agar bisa berfungsi dengan baik setelah lahir. Gerakan ini membantu dalam proses ini.
3. Latihan Pernapasan
Janin juga berlatih pernapasan dalam rahim. Mereka menghirup dan menghembuskan cairan ketuban, yang membantu mengembangkan paru-paru mereka.
Baca Juga: 5 Ciri Pergerakan Janin yang Sehat dalam Kandungan, Simak Penjelasan dari Dokter Kandungan
4. Respons Terhadap Stimulus
Gerakan janin juga bisa menjadi respons terhadap stimulus eksternal, seperti suara atau sentuhan ringan pada perut ibu.
5. Menghindari Tekanan Tertentu
Terkadang, janin akan bergerak untuk menghindari tekanan tertentu atau posisi yang kurang nyaman di dalam rahim.
Sebagian besar waktu, janin yang bergerak dengan aktif adalah tanda kesehatan yang baik.
Namun, dalam beberapa kasus, pergerakan yang terlalu aktif atau berubah-ubah dapat menunjukkan masalah kesehatan tertentu. Ini mungkin termasuk:
1. Kekurangan Cairan Ketuban
Ketuban yang cukup memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Kekurangan cairan ketuban dapat membatasi pergerakan janin.
2. Distres Janin
Kadang-kadang janin yang bergerak terlalu aktif dapat menunjukkan bahwa mereka mengalami distres atau masalah kesehatan yang memengaruhi oksigenasi.
3. Plasenta Tidak Berfungsi dengan Baik
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Janin Aktif Bergerak dalam Kandungan, Ternyata Ada Waktu dan Momennya Loh Moms!
Plasenta yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghambat pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin, yang dapat memengaruhi pola pergerakan mereka.
4. Infeksi
Beberapa infeksi pada ibu hamil dapat memengaruhi janin dan membuat mereka merasa tidak nyaman atau lebih aktif.
5. Penyakit atau Kelainan Janin
Dalam beberapa kasus, janin mungkin memiliki penyakit atau kelainan yang membuat mereka lebih aktif.
Meskipun janin yang bergerak aktif adalah tanda yang baik, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera menghubungi tenaga medis:
- Perubahan Drastis dalam Pola Pergerakan
Jika Anda mendeteksi perubahan drastis dalam pola pergerakan janin Anda, seperti jika mereka tiba-tiba menjadi sangat aktif atau sangat kurang aktif daripada biasanya, hubungi tenaga medis.
- Tidak Ada Pergerakan
Jika Anda tidak merasakan pergerakan sama sekali selama beberapa jam, segera menghubungi tenaga medis. Biasanya, janin seharusnya bergerak secara teratur setiap hari.
- Sensasi Nyeri atau Ketidaknyamanan
Jika Anda merasakan nyeri yang tidak biasa atau ketidaknyamanan yang terkait dengan gerakan janin, segera hubungi tenaga medis.
- Perasaan Khawatir
Jika Anda merasa cemas atau khawatir tentang pola pergerakan janin Anda, tidak ada salahnya untuk menghubungi tenaga medis. Ini lebih baik daripada menunggu dan merasa cemas.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR