Nakita.id - Setiap berapa bulan mesin cuci harus dibersihkan menjadi pertanyaan yang sering membuat Moms bingung.
Tidak bisa dipungkiri bahwa membersihkan mesin cuci adalah hal penting.
Apalagi jika mesin cuci sudah mengeluarkan aroma tidak sedap dan mengalami malfungsi.
Ini tidak lepas dari tumpukan deterjen dan residu kotoran pakaian yang tertinggal.
Melansir dari laman Today, membersihkan mesin cuci sangat perlu untuk menjaga performa kerjanya.
Nelly Martinez, manajer Whirlpool menjelaskan mengenai kapan waktu tepat membersihkan mesin cuci.
"Kami merekomendasikan membersihkan mesin cuci sebulan sekali," tuturnya.
"Pasalnya siklus 30 hari sudah cukup menupuk kotoran di mesin cuci," lanjutnya.
Martinez mengatakan kalau tanpa membersihkan mesin cuci, Moms akan merasakan hal tidak menyenangkan.
Mulai dari kinerja mesin cuci tidak maksimal hingga iritasi kulit.
"Pakaian juga bisa jadi bau," tukasnya.
Baca Juga: Cara Memilih Kapasitas Mesin Cuci yang Tepat Agar Tidak Gonta-ganti Lagi
Selain jadwal perawatan yang disebutkan ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Moms merawat mesin cuci Moms dengan baik, seperti:
1. Gunakan Deterjen yang Tepat
Selalu gunakan deterjen yang direkomendasikan oleh produsen mesin cuci Moms.
Jangan terlalu banyak menggunakan deterjen, karena dapat meninggalkan residu yang merugikan mesin.
2. Jangan Biarkan Pakaian Basah dalam Mesin Cuci
Setelah mencuci selesai, segera keluarkan pakaian dari mesin cuci.
Jangan biarkan pakaian basah dalam mesin cuci dalam waktu yang lama, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
3. Hindari Overloading
Jangan mengisi mesin cuci terlalu penuh. Overloading dapat merusak mesin dan mengurangi kinerjanya.
4. Gunakan Air Panas Secara Berkala
Sekali dalam beberapa bulan, jalankan mesin cuci dengan air panas dan cuka putih.
Baca Juga: Apa Ya Perbedaan Cara Mencuci di Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung?
Ini membantu melarutkan kapur dan residu yang mungkin terbentuk di dalam mesin.
5. Jaga Kualitas Air
Jika air di daerah Moms memiliki kualitas yang buruk, pertimbangkan untuk menggunakan filter air atau produk penghilang kapur.
Air yang bersih akan membantu mencegah penumpukan kapur dalam mesin cuci Moms.
6. Periksa Selang
Secara berkala, periksa selang masukan air untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kebocoran. Selang yang rusak dapat menyebabkan masalah serius dalam mesin cuci.
7. Hindari Penggunaan Deterjen Terlalu Berlebihan
Terlalu banyak deterjen tidak hanya merusak pakaian Moms, tetapi juga dapat merusak mesin cuci. Gunakan jumlah deterjen yang sesuai dengan ukuran beban cucian Moms.
8. Lakukan Pembersihkan Tambahan
Jika Moms mencuci pakaian yang sangat kotor atau yang memiliki bahan tertentu seperti bulu hewan peliharaan, sebaiknya lakukan pembersihan tambahan pada mesin cuci setelahnya untuk menghindari penumpukan kotoran atau bulu.
9. Jaga Kelembaban Mesin
Baca Juga: Bolehkah Pakaian Dalam Diberi Pewangi? Inilah yang Akan Terjadi
Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka untuk mengeringkan interior.
Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur yang disebabkan oleh kelembaban yang tertinggal di dalam mesin.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR