Nakita.id - Stunting masih menjadi masalah serius yang harus dirampungkan pemerintah Indonesia.
Seperti yang kita tahu, untuk mengatasi stunting diperlukan kerja sama dan keterlibatan semua pihak.
Salah satu caranya adalah perlu dilakukan pendekatan yang komprehensif, termasuk perubahan pola makan, perawatan kesehatan, dan perhatian terhadap faktor lingkungan.
Lalu bagaimana jika anak terlanjur stunting?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pengobatan alami yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak-anak yang mengalami stunting.
1. Pemberian Makanan Bergizi
Nutrisi yang cukup adalah kunci untuk mengatasi stunting. Pemberian makanan bergizi, seperti makanan tinggi protein, vitamin, dan mineral, harus menjadi prioritas utama.
Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran hijau, dan buah-buahan dapat membantu memperbaiki status gizi anak.
2. ASI Eksklusif dan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI)
ASI eksklusif adalah pilihan terbaik untuk bayi pada enam bulan pertama kehidupan.
Kemudian, MPASI yang seimbang harus diberikan.
Baca Juga: Selain Nutrisi, Pola Asuh Orang Tua yang Salah juga Bisa Menyebabkan Stunting
ASI mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan optimal, termasuk protein, lemak, dan berbagai vitamin dan mineral.
3. Suplemen Gizi
Penggunaan suplemen gizi seperti zat besi, vitamin A, dan seng.
Suplemen tersebut mampu membantu mengatasi defisiensi nutrisi yang mungkin dialami oleh anak yang mengalami stunting.
Suplemen harus diberikan di bawah pengawasan profesional kesehatan.
4. Peningkatan Pola Makan Keluarga
Selain fokus pada anak yang mengalami stunting, penting juga untuk memperbaiki pola makan keluarga secara keseluruhan.
Ini mencakup edukasi tentang pentingnya makanan seimbang dan nutrisi bagi semua anggota keluarga.
5. Pendidikan Gizi
Pendidikan gizi adalah komponen penting dalam mengatasi stunting.
Orang tua dan perawat anak perlu diberikan informasi tentang pola makan yang sehat dan cara memasak makanan dengan benar untuk mempertahankan nutrisi.
Baca Juga: Mengapa Bisa Terjadi Stunting dan Bagaimana Dampaknya pada Anak?
6. Perawatan Kesehatan Terintegrasi
Penting untuk memastikan bahwa anak-anak yang mengalami stunting mendapatkan perawatan kesehatan yang sesuai.
Ini mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, dan perawatan khusus jika diperlukan.
7. Aktivitas Fisik dan Stimulasi
Selain nutrisi, aktivitas fisik dan stimulasi kognitif juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan nafsu makan dan memperkuat otot dan tulang.
Stimulasi kognitif, seperti membaca dan bermain, membantu perkembangan otak.
8. Perhatian Terhadap Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan, seperti kebersihan air minum, sanitasi yang baik, dan perlindungan dari penyakit menular, juga perlu diperhatikan.
Memastikan lingkungan yang bersih dan sehat dapat membantu anak-anak tumbuh dengan lebih baik.
Dengan berbagai upaya tersebut, anak stunting diharapkan memiliki kualitas hidup dan pertumbuhan yang lebih baik.
Baca Juga: Benarkah Stunting Dipengaruhi karena Faktor Keturunan? Mitos atau Fakta?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR