Nakita.id - Peran ayah dalam mengasuh anak sama pentingnya dengan peran ibu.
Kehadiran dan keterlibatan ayah dalam perkembangan anak memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial mereka.
Sayangnya, dalam beberapa situasi, ayah tidak berperan sama dalam mengasuh anak mereka.
Padahal ketidakhadiran ayah dalam pengasuhan bisa berdampak buruk pada anak dan keluarga.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak ayah tidak berperan sama mengasuh anak.
1. Keterlambatan dalam Perkembangan Emosional
Salah satu dampak paling nyata dari ketidakhadiran ayah dalam kehidupan sehari-hari anak adalah keterlambatan dalam perkembangan emosional mereka.
Ayah memberikan dukungan emosional yang unik dan berbeda dengan ibu. Kehadiran ayah dapat membantu anak dalam mengatasi perasaan cemas, mengembangkan rasa percaya diri, dan mengelola emosi dengan lebih baik.
2. Masalah Identitas
Ayah adalah salah satu model utama bagi anak laki-laki tentang bagaimana menjadi pria dewasa.
Ketika ayah tidak ada, anak mungkin kesulitan membentuk konsep yang sehat tentang identitas pria mereka.
Ini bisa mengarah pada masalah-masalah seperti kebingungan identitas, kepercayaan diri yang rendah, dan konflik internal yang serius.
3. Pengaruh pada Hubungan dengan Orang Lain
Ketika anak tidak memiliki hubungan yang kuat dengan ayah mereka, itu dapat memengaruhi cara mereka berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan mereka.
Mereka mungkin sulit dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat, baik dengan teman sebaya maupun dalam hubungan percintaan.
4. Rendahnya Prestasi Akademik
Keterlibatan ayah dalam pendidikan anak sangat penting. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki ayah yang terlibat dalam pendidikan mereka cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Ketika ayah tidak berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak, ini dapat menghambat potensi akademik mereka.
5. Gangguan Perilaku
Anak-anak yang tidak memiliki keterlibatan ayah yang cukup seringkali memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan perilaku, seperti masalah disiplin, perilaku agresif, atau konformitas sosial yang buruk.
Ayah yang hadir dapat memberikan batasan yang sehat dan menjadi contoh perilaku yang baik.
6. Kelelahan Mental pada Ibu
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Meningkatkan Kecerdasan Anak, Dads Harus Bisa Menjadi Contoh
Ketika ayah tidak berperan sama dalam mengasuh anak, beban perawatan anak jatuh pada ibu dengan lebih berat.
Hal ini bisa menyebabkan kelelahan mental dan fisik pada ibu yang akhirnya dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan ibu dengan anak.
7. Rasa Kehilangan pada Anak
Tidak adanya keterlibatan ayah dalam kehidupan anak dapat menyebabkan rasa kehilangan yang mendalam pada anak tersebut.
Mereka mungkin merasa tidak diinginkan atau tidak dicintai oleh ayah mereka, yang dapat mengganggu perkembangan emosional mereka.
8. Gangguan Psikologis
Ketidakhadiran ayah juga dapat berkontribusi pada gangguan psikologis pada anak.
Anak-anak yang tumbuh tanpa ayah sering kali memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku makan.
9. Perilaku Berisiko yang Lebih Tinggi
Anak-anak yang tidak memiliki keterlibatan ayah yang cukup seringkali memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan narkoba, alkohol, atau perilaku seksual yang tidak aman.
Ayah yang terlibat dapat berfungsi sebagai pengawas dan memberikan panduan tentang konsekuensi perilaku berisiko.
10. Dampak pada Perkembangan Bahasa dan Kognitif
Keterlibatan ayah dalam percakapan dan aktivitas bermain anak memiliki dampak positif pada perkembangan bahasa dan kognitif mereka.
Ketika ayah tidak aktif dalam berinteraksi dengan anak, perkembangan bahasa dan kognitif anak bisa terhambat.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR