Nakita.id - Ketika Moms memiliki tinggi badan yang kurang pasti ketakutannya stunting, dan bisakah stunting bisa menurun?
Inilah yang menjadi pertanyaan orang tua dengan tinggi badan yang kurang,
Nah, untuk masalah ini simak fakta selengkapnya di sini.
Stunting, sebuah masalah kesehatan yang serius, telah menjadi perhatian global selama beberapa dekade terakhir.
Istilah ini merujuk pada pertumbuhan tubuh yang terhambat pada anak-anak akibat kekurangan nutrisi yang serius, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu periode yang sangat penting dalam perkembangan seorang anak, dimulai dari saat bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Stunting dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak, serta produktivitas dan potensi ekonomi negara.
Sebelum kita membahas apakah stunting bisa menurun, mari kita memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan stunting.
Stunting terjadi ketika seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan tubuh yang menyebabkan tinggi badan mereka lebih pendek dari yang diharapkan pada usia tertentu.
Ini adalah indikator yang sering digunakan untuk mengukur masalah gizi dan kesehatan pada anak-anak.
Stunting biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi selama periode perkembangan kritis tersebut.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting meliputi kurangnya gizi pada ibu selama kehamilan, pemberian makanan bayi yang tidak memadai pada usia dini, dan kondisi sanitasi yang buruk.
Baca Juga: Gemuk Bukan Berarti Bebas dari Stunting, Anak Gemuk Justru Berisiko Mengalami Stunting karena Ini
Dalam beberapa kasus, faktor ekonomi dan sosial juga dapat mempengaruhi ketersediaan makanan dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Stunting memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan dan gangguan perkembangan kognitif.
Mereka juga mungkin mengalami masalah kesehatan seumur hidup, seperti masalah jantung, diabetes, dan obesitas.
Selain itu, stunting dapat berdampak pada perkembangan intelektual anak, yang dapat memengaruhi prestasi akademik mereka di sekolah.
Ini, pada gilirannya, dapat membawa dampak jangka panjang pada produktivitas dan potensi ekonomi negara, karena anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki peluang yang lebih terbatas dalam dunia kerja.
Mengatasi masalah stunting adalah prioritas global yang ditekankan dalam berbagai kerangka kerja pembangunan, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) telah berkomitmen untuk mengurangi prevalensi stunting secara signifikan.
Berbagai negara dan organisasi telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi stunting, termasuk
Program pemberian makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil adalah langkah penting untuk mengurangi stunting.
Ini mencakup pendidikan gizi, pemberian makanan tambahan, dan suplementasi gizi jika diperlukan.
Baca Juga: Mencegah Stunting dengan Makanan, Ini Pentingnya Penuhi Gizi Anak
Pemantauan pertumbuhan anak-anak adalah langkah awal untuk mendeteksi stunting sejak dini.
Ini memungkinkan intervensi yang cepat jika ada masalah pertumbuhan.
Memberikan pendidikan kepada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan tentang pentingnya gizi dan perawatan yang baik bagi anak-anak mereka.
Kondisi sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko stunting.
Oleh karena itu, perbaikan sanitasi adalah bagian integral dari upaya mengatasi masalah ini.
Menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan adalah cara yang efektif untuk mencegah stunting dan menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi.
Imunisasi yang tepat waktu adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mengurangi risiko infeksi yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Tentu, pertanyaan utama adalah apakah stunting bisa menurun.
Jawabannya adalah iya, namun dengan beberapa catatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara telah mencatat kemajuan dalam mengurangi prevalensi stunting.
Faktor-faktor seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan gizi, dan perbaikan sanitasi telah berkontribusi pada penurunan stunting.
Baca Juga: Pengobatan Alami Stunting Sebagai Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Hidup Anak
Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nutrisi selama 1.000 hari pertama kehidupan telah membantu para orang tua dan masyarakat umum untuk memprioritaskan gizi anak-anak.
Program-program pemberian makanan tambahan dan suplementasi gizi juga telah berhasil mengurangi stunting dalam beberapa kasus.
Namun, ada tantangan yang perlu diatasi, terutama masalah stunting tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga melibatkan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan budaya.
Oleh karena itu, solusi yang efektif harus holistik dan mencakup berbagai aspek, dari perbaikan akses terhadap pelayanan kesehatan hingga peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi.
Selain upaya pemerintah dan organisasi internasional, peran masyarakat dan individu juga sangat penting dalam mengatasi stunting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh semua pihak:
Masyarakat perlu diberi edukasi tentang pentingnya gizi yang baik dan perawatan yang benar terhadap anak-anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka.
Keluarga memiliki peran sentral dalam memberikan nutrisi yang baik kepada anak-anak. Pemenuhan kebutuhan gizi anak harus menjadi prioritas bagi setiap orang tua.
Jika ada program-program pemberian makanan tambahan atau suplementasi gizi yang tersedia, orangtua dan keluarga harus aktif dalam mengikutinya.
Donasi dan dukungan finansial kepada organisasi yang bekerja dalam bidang kesehatan dan gizi anak dapat membantu mempercepat upaya pengurangan stunting.
Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi jutaan anak di seluruh dunia. Namun, dengan upaya bersama dari pemerintah, organisasi internasional, masyarakat, dan individu, stunting bisa menurun.
Peningkatan akses terhadap gizi yang baik, pendidikan gizi, dan perbaikan sanitasi adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Semua anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, dan melawan stunting adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Makanan Mencegah Stunting yang Biasa Disajikan di Rumah, Mudah dan Cepat Memasaknya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR