Nakita.id – Musim kemarau seringkali menjadi tantangan bagi ara pecinta tanaman.
Cuaca panas dan kekurangan air dapat menimbulkan banyak masalah pada tanaman.
Mulai dari membuat tanaman mengalami stres dan bahkan mati jika tidak dirawat dengan baik.
Apalagi, belakangan ini, musim kemarau sedang panas-panasnya.
Maka dari itu, bagi Moms yang punya tanaman di rumah, penting untuk melakukan perawatan yang tepat.
Bagaimana caranya?
Berikut langkah-langkah yang bisa dicoba.
Inilah tips dan trik tentang cara merawat tanaman di musim kemarau agar tetap sehat dan subur.
Langkah pertama yang penting adalah memilih tanaman yang memiliki toleransi terhadap musim kemarau.
Beberapa tanaman seperti kaktus, sukulen, dan tumbuhan xerofit adalah pilihan yang baik karena mereka telah beradaptasi untuk bertahan hidup dalam kondisi kering.
Pemilihan media tanam yang tepat sangat penting.
Baca Juga: Seperti Apa Tempat Terbaik Meletakkan Tanaman? Begini Posisi yang Benar Agar Tumbuh Subur
Pastikan media tanam memiliki kemampuan baik dalam menyimpan air dan membiarkan akar tanaman bernapas dengan baik.
Campurkan bahan organik ke dalam tanah untuk meningkatkan kapasitas penahanan air.
Mulsa seperti jerami atau serpihan kayu dapat membantu mengurangi penguapan air dari tanah.
Selain itu, mulsa juga membantu menjaga suhu tanah tetap stabil dan menghambat pertumbuhan gulma yang dapat bersaing dengan tanaman Moms.
Ketika memberikan air pada tanaman di musim kemarau, lakukan dengan bijak.
Lebih baik memberikan air dalam jumlah yang cukup sekali saja daripada sering memberikan sedikit air.
Ini akan mendorong akar untuk tumbuh lebih dalam mencari air.
Idealnya, penyiraman dilakukan pada pagi hari atau sore menjelang senja ketika suhu lebih rendah.
Ini membantu mengurangi penguapan air dan memungkinkan tanaman menyerap air secara efisien.
Hindari menyiram tanaman secara langsung di atas daun atau bunga karena dapat meningkatkan risiko penyakit.
Fokuskan penyiraman pada akar tanaman.
Baca Juga: 8 Jenis Tanaman yang Cepat Tumbuh dalam Seminggu dan Cocok Ditanam di Rumah
Gunakan selang atau sistem irigasi tetes untuk menyirami secara merata.
Selalu perhatikan tanda-tanda kekeringan pada tanaman. Foliage yang layu, daun menguning, atau tanaman terlihat kering adalah indikasi bahwa tanaman membutuhkan air segera.
Selain penyiraman, menjaga kelembapan udara di sekitar tanaman juga penting. Moms dapat meletakkan wadah air di dekat tanaman atau menggunakan pelembap udara jika diperlukan.
Selama musim kemarau, tanaman mungkin akan mengalami kerusakan pada beberapa daun atau cabangnya. Potong daun dan cabang yang mati atau rusak untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Pemberian pupuk yang tepat juga membantu tanaman bertahan di musim kemarau.
Pupuk dengan kandungan nutrisi seimbang membantu tanaman tetap kuat dan tahan terhadap stres akibat kekurangan air.
Pada hari-hari dengan suhu yang sangat tinggi, Moms dapat melindungi tanaman dengan memberikan naungan sementara. Misalnya, seperti kain penutup atau payung, untuk menghindari terik matahari langsung yang dapat membakar daun.
Terakhir, jangan lupakan tanaman. Rajinlah merawat dan memantau kondisi tanaman, serta tanggap terhadap perubahan yang mungkin terjadi selama musim kemarau.
Merawat tanaman di musim kemarau membutuhkan perhatian ekstra dan perencanaan yang baik.
Dengan mengikuti tips di atas, Moms dapat membantu tanaman bertahan dan tetap sehat selama musim kemarau yang panas dan kering.
Ingatlah bahwa setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk memahami spesifik tanaman dan merawatnya sesuai kebutuhannya.
Baca Juga: Kapan Menyiram Tanaman yang Tepat? Ternyata Jam-jam Segini yang Terbaik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR