Nakita.id – Kehamilan adalah momen yang penuh kegembiraan dan harapan bagi setiap calon orangtua.
Sayangnya, tidak semua kehamilan dapat berjalan dengan lancar.
Ya, tak jarang masalah kehamilan bisa saja terjadi pada ibu hamil.
Jika saaat ini sedang mengandung, Moms tentunya harus waspada. Sebab, ada beberapa masalah kehamilan yang dapat membahayakan janin.
Wah, apa saja ya masalah kehamilan tersebut? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Inilah tujuh masalah kehamilan yang bisa membahayakan janin yang perlu diwaspadai.
Pre-eklamsia adalah kondisi yang memengaruhi sekitar 5-8% kehamilan dan biasanya muncul setelah 20 minggu kehamilan. Ini ditandai dengan tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan kerusakan organ dalam, seperti hati dan ginjal.
Pre-eklamsia dapat mengganggu aliran darah ke plasenta, mengancam kesehatan janin dengan mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan.
Infeksi seperti rubella, sitomegalovirus (CMV), toksoplasmosis, atau infeksi saluran kemih dapat membahayakan janin.
Beberapa infeksi dapat mengakibatkan kelainan lahir serius atau bahkan kematian janin.
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah menjadi tinggi selama kehamilan.
Baca Juga: Ini Dia 7 Masalah Kehamilan Penyebab Persalinan Caesar, Para Calon Ibu Wajib Tahu!
Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes gestasional dapat mengakibatkan janin mengalami berat badan lahir tinggi, masalah pernapasan, dan risiko cedera saat lahir.
Plasenta previa terjadi ketika plasenta menempel terlalu rendah di dalam rahim, menutupi sebagian atau seluruh serviks.
Ini dapat menyebabkan perdarahan hebat selama kehamilan atau persalinan, yang dapat membahayakan janin.
Ketuban pecah dini adalah kondisi di mana selaput ketuban pecah sebelum waktunya, meningkatkan risiko infeksi janin dan masalah pernapasan. Perawatan medis segera penting untuk mengurangi risiko ini.
Beberapa kelainan kromosom, seperti sindrom Down, dapat memengaruhi perkembangan janin.
Tes prenatal yang tepat dapat membantu mendeteksi kelainan ini sehingga perawatan yang sesuai dapat diberikan.
Penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan atau paparan zat berbahaya seperti alkohol, merokok, atau bahan kimia beracun dapat berdampak negatif pada janin.
Menghindari paparan ini sangat penting selama kehamilan. Kehamilan adalah periode krusial dalam kehidupan seorang wanita dan perkembangan janinnya.
Penting untuk mendapatkan perawatan prenatal yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter kandungan secara teratur untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
Pendidikan tentang risiko-risiko potensial selama kehamilan dapat membantu ibu hamil mengambil tindakan pencegahan yang sesuai dan menjaga kesehatan janinnya.
Jika Moms sedang hamil atau merencanakan kehamilan, selalu diskusikan masalah kesehatan dengan dokter untuk memastikan keamanan Moms dan bayi yang sedang berkembang. Semoga bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Kehamilan Trimester 1, Salah Satunya Cobalah untuk Tetap Aktif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR