Masalah kesehatan reproduksi tertentu juga dapat memengaruhi usia menopause.
Misalnya, wanita yang telah menjalani histerektomi (pengangkatan rahim) mungkin akan mengalami menopause lebih awal jika ovarium mereka juga diangkat dalam prosedur tersebut.
Selain itu, kondisi medis seperti endometriosis atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat memengaruhi fungsi ovarium dan menyebabkan menopause lebih awal.
Penyakit-penyakit ini dapat merusak jaringan ovarium dan mengganggu produksi hormon.
Jika seorang wanita pernah menjalani radiasi atau kemoterapi sebagai bagian dari perawatan kanker, ini dapat memengaruhi kesehatan ovarium dan memicu menopause lebih awal.
Radiasi dan kemoterapi dapat merusak sel-sel ovarium dan mengganggu produksi hormon, yang mengarah pada menopause dini.
Faktor-faktor gaya hidup juga dapat berperan dalam menentukan usia menopause.
Misalnya, wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) yang rendah atau yang melakukan olahraga berlebihan mungkin lebih mungkin mengalami menopause lebih awal.
Kekurangan nutrisi dan masalah makanan yang parah juga dapat memengaruhi fungsi ovarium.
Selain itu, stres kronis dan kurang tidur dapat mengganggu siklus menstruasi dan memicu menopause lebih awal.
Stres dapat memengaruhi produksi hormon secara negatif, sementara tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR