Nakita.id - Ketahui pentingnya pemeriksaan pra kehamilan untuk mencegah stunting, yuk simak!
Pemeriksaan pra kehamilan merupakan perawatan kesehatan reproduksi yang kerap diabaikan.
Seringkali, calon ibu dan pasangan mereka hanya mempertimbangkan pemeriksaan medis ketika sudah hamil.
Namun, pemeriksaan pra kehamilan adalah salah satu aspek penting dalam upaya mencegah stunting.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak-anak dan memiliki dampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan fisik seorang anak terhambat, sehingga anak tersebut memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari tinggi badan rata-rata anak seusianya.
Kondisi ini terjadi karena kurangnya nutrisi yang memadai selama masa pertumbuhan awal anak.
Terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
Stunting bukan hanya masalah masalah fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kognitif anak, yang dapat memengaruhi kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan.
Lantas apa hubungan pemeriksaan pra kehamilan dan mencegah stunting?
Melansir dari berbagai sumber, ketika melakukan pemeriksaan pra kehamilan, maka dokter bisa menilai kesehatan seorang perempuan.
Baca Juga: Panjang Tubuh Normal Bayi Baru Lahir Berapa Ya? Inilah Hal yang Harus Moms Ketahui
Dengan begini, Moms bisa mengetahui kondisi fisik dan kesehatan secara umum.
Dan lagi, Moms akan tahu kondisi yang bisa berpengaruh terhadap kehamian seperti penyakit atau masalah gizi.
Ini adalah kesempatan bagi calon ibu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan tentang kesehatan mereka dan untuk melakukan persiapan yang tepat sebelum hamil.
1. Identifikasi Gizi Buruk
Dalam pemeriksaan pra kehamilan, tenaga kesehatan dapat mengevaluasi status gizi calon ibu.
Gizi yang buruk pada saat hamil dapat berdampak buruk pada pertumbuhan janin dan memicu stunting.
Dengan mengidentifikasi risiko gizi buruk, langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat dapat diambil sebelum hamil.
2. Pendekatan Gizi yang Terarah
Setelah pemeriksaan, calon ibu dapat mendapatkan panduan tentang pola makan yang seimbang dan asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan.
Nutrisi yang baik adalah kunci untuk pertumbuhan janin yang optimal dan pencegahan stunting.
3. Masalah Kondisi Kesehatan yang Mempengaruhi Kehamilan
Baca Juga: Kenali Apa Saja Dampak Jangka Panjang dari Stunting pada Bayi, Yuk Cegah Mulai Sekarang!
Pemeriksaan pra kehamilan juga mencakup pengecekan kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kehamilan, seperti diabetes gestasional atau gangguan tiroid.
Penanganan dini dan manajemen yang tepat untuk kondisi-kondisi ini dapat membantu mengurangi risiko stunting pada janin.
4. Pendampingan Selama Kehamilan
Pemeriksaan pra kehamilan juga membantu calon ibu memahami pentingnya perawatan prenatal dan kunjungan ke dokter selama kehamilan.
Melakukan perawatan prenatal yang teratur memastikan bahwa janin mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan pertumbuhannya optimal.
5. Edukasi tentang Peran Orang Tua
Selain mengenai kesehatan ibu, pemeriksaan ini juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi tentang peran orang tua dalam pencegahan stunting.
Orang tua dapat memahami betapa pentingnya memberikan nutrisi yang baik dan merawat anak dengan baik sejak dini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan pra kehamilan untuk mencegah stunting.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Usia Berapa Stunting Terlihat Jelas? Inilah Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR