Pemeriksaan USG selama kehamilan akan menunjukkan perkembangan janin. Jika hasil USG menunjukkan bahwa janin tidak berkembang sesuai dengan usia kehamilan yang diharapkan atau ada ketidaknormalan perkembangan janin, ini bisa menjadi indikasi keguguran tanpa pendarahan.
6. Pemeriksaan Darah yang Mengonfirmasi Keguguran
Tes darah, seperti peningkatan kadar human chorionic gonadotropin (hCG), dapat membantu memastikan diagnosis keguguran tanpa pendarahan.
HCG adalah hormon yang diproduksi selama kehamilan, dan penurunan tajam dalam kadar HCG dapat menunjukkan bahwa janin telah berhenti berkembang.
7. Perasaan Tidak Nyaman di Area Panggul
Beberapa wanita melaporkan perasaan tidak nyaman atau nyeri di daerah panggul saat mengalami keguguran tanpa pendarahan.
Ini mungkin disebabkan oleh perubahan dalam rahim yang terjadi saat janin berhenti berkembang.
Keguguran tanpa pendarahan adalah jenis keguguran di mana janin telah berhenti berkembang, tetapi tidak selalu ada perdarahan yang signifikan.
Memahami ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan adalah penting agar Anda dapat segera mendapatkan bantuan medis yang sesuai.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi keguguran ini, dan dukungan medis dan emosional selalu tersedia.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Ringan Saat Hamil Agar Tidak Alami Keguguran
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR