Nakita.id - Kesehatan reproduksi perempuan adalah aspek penting dalam kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Ini mencakup berbagai faktor yang memengaruhi sistem reproduksi perempuan dari masa pubertas hingga menopause.
Dan lagi, kesehatan reproduksi ini berdampak pada hubungan suami istri.
Melansir dari IG Live Nakita dengan Cory Puspitasari selaku Medical Marketing Manager KB Andalan, berikut pentingnya kesehatan reproduksi perempuan.
Cory menjelaskan kalau kesehatan reproduksi sangatlah penting terutama untuk perempuan usia produktif.
Ia memaparkan kalau banyak aspek yang berpengaruh dalam pemahaman kesehatan reproduksi seperti latar belakang sosial, ekonomi dan pendidikan.
Karena variasi atau perbedaan tersebut, pemahaman mengenai kesehatan reproduksi perempuan tidak selalu sama.
Menurut Cory, kehadiran bidan, tenaga kesehatan, dan dokter sangat penting untuk memberikan edukasi pada masyarakat.
Melanjutkan, Cory mengambil contoh salah satu manfaat KB yakni memberikan jarak kelahiran antar anak.
"Ibu yang kewalahan mengurus anak terkadang lupa mengurus diri, terkadang anaknya tidak banyak tapi jaraknya terlalu dekat," papar Cory.
"Jadi misal jarak anak hanya 16 bulan, itu seperti punya anak kembar, jadi ibu tidak punya waktu untuk me time," sambungnya.
Selain itu, tubuh perempuan membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan.
"Ketika setelah melahirkan, organ reproduksi perlu recovery, rahim perlu regenerasi sel kembali agar siap di kehamilan selanjutnya," jelas Cory.
Kontrasepsi bisa membantu perempuan untuk lebih mengatur waktu dan memperhatikan diri setelah melahirkan.
Mengingat ketika memakai kontrasepsi, dibutuhkan pengecekan kesehatan secara rutin.
Lebih lanjut, Cory menerangkan mengenai dampak kurang menjaga kesehatan reproduksi.
Salah satu yang paling terpengaruh adalah pasangan dan diri sendiri.
"Mulai aspek sosial, tentunya yang pertama kali terimbas adalah pasangan."
"Pasangan pastinya bisa merasakan ketika melakukan hubungan akan berpengaruh pada kualitas," kata Cory.
Moms yang kurang menjaga kesehatan reproduksi juga bisa merugikan kesehatan diri sendiri.
Ditambah, kurang menjaga kesehatan reproduksi bisa berdampak pada kehamilan selanjutnya.
"Kesehatan reproduksi sangat berpengaruh atau berimbas pada komplikasi kehamilan atau pada janin," terangnya.
Baca Juga: Ternyatak Tak Sama, Ini Perbedaan Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi pada Laki-laki dan Perempuan
Itu sebabnya, ibu harus mempersiapkan kehamilan dengan menjaga tubuh dengan baik.
Cory memaparkan kalau pemahaman mengenai kesehatan reproduksi bisa dimulai sejak dini, untuk perempuan ketika sudah mulai menstruasi.
"Ada penyuluhan pemakaian pembalut, pembersihan area intim, nah itu yang perlu untuk disampaikan," kata Cory.
Cory menerangkan apa saja cara untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan, di antaranya:
- mencari informasi
- berkomunikasi dengan pasangan
- berobat jika ditemukan masalah reproduksi
- mencari dukungan dari keluarga
- menerapkan seks yang aman untuk mencegah ISK
- pemakaian KB atau kontrasepsi yang tepat
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi pada perempuan dan cara untuk menjaganya.
Baca Juga: Perempuan dengan Dismenore Menandakan Kesehatan Reproduksi yang Kurang Baik, Benarkah?
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR