Tujuannya agar anak bisa lebih mengenal dunia yang ada di hadapannya nanti.
Tak harus mengenalkan literasi melalui buku-buku, Moms dan Dads tentu bisa mengenalkan literasi melalui media lain.
Acara Bincang Siang ditutup oleh Arum yang membacakan salah satu cerita rakyat dari buku 10 Dongeng Nusantara.
Sebagai informasi, 10 Dongeng Nusantara ini diambil dari cerita rakyat Indonesia yang belum terlalu dikenal masyarakat.
Buku dongeng ini dibuat dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Rumah Dongeng Mentari (RDM) merupakan sebuah komunitas/wadah/ruang juga gerakan untuk mempopulerkan kembali budaya bertutur di Indonesia.
Terdiri dari orang-orang yang senang dan bisa mendongeng, RDM memiliki banyak kegiatan yang memicu supaya orang-orang bisa menuturkan kembali dongeng kepada anak-anak.
"Kita berharap agar orang-orang bisa mencintai dongeng dan memberikan hal positif lain kepada anak, saudara, adik kandung, dan lain sebagainya," harap Arum.
Dirinya juga mengatakan bahwa mendongeng adalah metode yang baik untuk mengajari anak tanpa menggurui.
"Kalau kita buat suatu cerita yang mengalir dari awal sampai akhir, nantinya secara sikap akan melakukan hal yang sama dan baik.
Misalnya, membuang sampah sembarangan akan menyebabkan banjir," tutup Arum.
Baca Juga: Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Gelar 'Ngaji Literasi' Bersama Gramedia
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR