Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya normalkan keputihan setelah melahirkan? Ini penjelasan lengkapnya!
Keputihan setelah melahirkan adalah kondisi yang sering dialami oleh perempuan setelah proses persalinan.
Kondisi ini bisa membuat beberapa perempuan khawatir, terutama jika mereka tidak memahami apakah itu normal atau perlu perhatian medis khusus.
Keputihan setelah melahirkan adalah keluarnya cairan dari organ reproduksi perempuan, Miss V.
Cairan ini biasanya berupa lendir berwarna putih atau bening, dan sering kali memiliki bau yang agak berbeda dari biasanya.
Ini adalah respons alami tubuh terhadap perubahan hormon yang terjadi selama dan setelah kehamilan.
Keputihan setelah melahirkan biasanya adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh setelah persalinan.
Namun, penting untuk membedakan antara keputihan normal dan tanda-tanda masalah yang memerlukan perhatian medis.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa karakteristik keputihan setelah melahirkan yang umumnya dianggap normal.
1. Warna
Keputihan normal setelah melahirkan umumnya berwarna putih atau bening.
Baca Juga: Sering Bikin Khawatir, Apakah Keputihan Setelah Pasang KB Normal?
Warna ini adalah indikasi bahwa keputihan tersebut adalah respons alami terhadap perubahan hormonal.
2. Konsistensi
Keputihan normal cenderung memiliki konsistensi lendir atau berair.
3. Bau
Meskipun keputihan normal dapat memiliki bau yang agak berbeda dari biasanya.
Bau ini tidak biasanya sangat menyengat atau tidak enak.
4. Jumlah
Keputihan normal biasanya tidak berlebihan.
Jika Moms mengalami keputihan yang sangat banyak atau berlangsung lebih dari beberapa minggu setelah melahirkan, segera berkonsultasi dengan dokter.
1. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan daerah genital adalah langkah penting dalam mengatasi keputihan.
Baca Juga: Alami Keputihan yang Mengeluarkan Bau Tapi Tak Gatal, Bahayakah dan Apa Penyebabnya?
Gunakan sabun ringan dan air bersih saat mandi, dan hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.
2. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas, seperti katun, dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.
Hal ini dapat membantu mengurangi kelembapan dan memberikan ventilasi yang baik.
3. Menghindari Penggunaan Pantyliner yang Berlebihan
Meskipun penggunaan pantyliner dapat membantu menangani keputihan, hindari penggunaan berlebihan karena dapat menghambat aliran udara dan menciptakan kondisi lembab yang lebih baik untuk pertumbuhan bakteri.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan yang seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Pastikan Moms mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama yang mengandung zat besi dan asam folat.
5. Lakukan Latihan Kegel
Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul Moms, yang dapat membantu dalam proses pemulihan setelah melahirkan dan mengurangi keputihan berlebihan.
6. Beristirahat yang Cukup
Setelah melahirkan, tubuh memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya.
Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu proses penyembuhan tubuh.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR