Nakita.id - Mengeluarkan air susu ibu (ASI) sebelum bayi lahir adalah topik yang sering menjadi perdebatan dan mitos di kalangan calon ibu.
Beberapa orang berpendapat bahwa memulai produksi ASI sebelum bayi lahir memiliki manfaat tertentu, sedangkan yang lain percaya bahwa itu tidak mungkin dilakukan.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa yang benar-benar terjadi dalam produksi ASI sebelum bayi lahir.
Mulai dari mitos yang berkaitan, dan apakah ada cara yang aman untuk mengeluarkan ASI sebelum melahirkan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara mengeluarkan ASI sebelum bayi lahir, penting untuk memahami bagaimana produksi ASI bekerja dalam tubuh seorang wanita hamil.
Proses produksi ASI sebenarnya dimulai selama kehamilan.
Pada tahap awal kehamilan, payudara mengalami perubahan hormonal yang mempersiapkan kelenjar susu untuk menghasilkan ASI.
Ini terjadi akibat kenaikan hormon prolaktin dan estrogen dalam tubuh wanita hamil.
Pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, kelenjar susu mulai memproduksi colostrum, cairan awal yang akan menjadi ASI setelah melahirkan.
Meskipun payudara sudah memproduksi ASI sejak awal kehamilan, biasanya ASI tidak akan keluar sampai setelah melahirkan bayi.
Hal ini disebabkan oleh hormon progesteron, yang juga diproduksi selama kehamilan.
Baca Juga: Rekomendasi Jamu Setelah Melahirkan untuk Percepat Pemulihan dan Lancarkan ASI
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR