Minuman beralkohol adalah salah satu minuman yang paling harus dihindari selama kehamilan.
Alkohol dapat memiliki dampak serius pada perkembangan janin dan dapat menyebabkan kelainan lahir, kelahiran prematur, dan gangguan perkembangan kognitif.
Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil selama kehamilan dapat memiliki dampak yang merugikan pada perkembangan janin.
Tidak ada tingkat alkohol yang dianggap aman selama kehamilan, jadi pendekatan terbaik adalah menghindari alkohol sepenuhnya selama periode ini.
Jika Anda memiliki masalah dengan alkohol atau khawatir tentang pengaruh alkohol pada kehamilan Anda, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan dukungan dan panduan yang sesuai.
4. Minuman Berwarna dan Pemanis Buatan
Minuman berwarna seperti minuman ringan, minuman berenergi, dan minuman buah yang dikemas sering mengandung pemanis buatan dan bahan kimia tambahan lainnya yang tidak sehat.
Pemanis buatan seperti aspartam dan sukralosa telah dikaitkan dengan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme.
Selain itu, minuman berwarna sering mengandung kadar gula yang sangat tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak sehat selama kehamilan dan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih minuman yang lebih sehat seperti air mineral, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau air kelapa.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Air Es Apakah Berbahaya? Boleh Asal Perhatikan Ini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR