Nakita.id - Stunting adalah masalah kesehatan yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak di seluruh dunia.
Selain dampak pada pertumbuhan tubuh, stunting juga dapat berdampak pada perkembangan intelektual dan kognitif anak.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah hubungan antara kecerdasan anak dan stunting serta upaya-upaya untuk meningkatkan kecerdasan anak yang mengalami stunting.
Apa Itu Stunting?
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat, biasanya sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis, infeksi yang sering, dan faktor-faktor lingkungan yang tidak sehat.
Stunting terjadi selama periode pertumbuhan yang kritis, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga usia dua tahun.
Hubungan antara Stunting dan Kecerdasan Anak
1. Keterbatasan Nutrisi dan Perkembangan Otak
Stunting terkait erat dengan defisiensi nutrisi, terutama gizi buruk dalam periode awal kehidupan. Nutrisi yang tidak memadai dapat menghambat perkembangan otak anak, yang berdampak pada kemampuan belajar, pemahaman, dan berpikir kritis.
2. Gangguan pada Fungsi Kognitif
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki masalah dalam kognisi, seperti memahami konsep matematika, berbicara, dan memori jangka pendek. Ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk belajar di sekolah.
Baca Juga: Tak Hanya Mulai Hamil, Stunting juga Harus Dicegah Sebelum Kehamilan dengan Cara Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR