Selama kehamilan, produksi keputihan biasanya meningkat, dan kadang-kadang keputihan menjadi lebih encer.
Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan.
Selama atau setelah aktivitas seksual, produksi lendir vagina dapat meningkat, dan lendir ini mungkin tampak lebih encer.
Namun, penting untuk diingat bahwa jika keputihan encer disertai dengan gejala seperti gatal-gatal, nyeri, bau yang tidak sedap, atau perubahan warna yang mencolok, itu bisa menjadi tanda adanya masalah, seperti infeksi.
Dalam hal ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Meskipun keputihan encer bisa normal dalam beberapa situasi, ada beberapa kondisi di mana keputihan encer mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang perlu ditangani oleh profesional medis.
Berikut adalah beberapa situasi ketika Anda harus waspada:
Infeksi jamur, bakteri, atau infeksi menular seksual dapat menyebabkan perubahan dalam konsistensi keputihan.
Keputihan encer yang berlebihan, berbau, atau berwarna mungkin merupakan tanda infeksi dan memerlukan perawatan.
Beberapa gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat memengaruhi produksi lendir vagina dan menghasilkan keputihan yang tidak biasa.
Ini mungkin memerlukan perhatian medis.
Baca Juga: Alami Keputihan yang Mengeluarkan Bau Tapi Tak Gatal, Bahayakah dan Apa Penyebabnya?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR