Berikut adalah beberapa peran utama Posyandu dalam menangani masalah ini:
Posyandu adalah tempat di mana pertumbuhan anak secara teratur dipantau.
Dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak secara berkala, petugas kesehatan di Posyandu dapat mengidentifikasi apakah ada anak yang mengalami stunting atau berisiko mengalaminya.
Pemantauan ini memungkinkan deteksi dini dan tindakan pencegahan yang sesuai.
Posyandu memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan orangtua tentang pentingnya nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Informasi ini mencakup jenis makanan yang seharusnya dimakan oleh anak-anak dan ibu hamil, serta tata cara memasak makanan dengan benar untuk mempertahankan nutrisinya.
Posyandu sering kali menjadi tempat distribusi makanan tambahan, seperti vitamin, suplemen gizi, dan makanan tambahan bagi anak-anak yang berisiko stunting.
Program pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Selain peran dalam nutrisi, Posyandu juga berfungsi sebagai tempat pemberian imunisasi rutin kepada anak-anak. Imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak dan mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Posyandu juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada anak-anak.
Ini mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan mata, pendengaran, dan pemantauan perkembangan psikomotorik. Pemeriksaan kesehatan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Moms yang Anemia Akan Lebih Berisiko Lahirkan Anak Stunting karena Alasan Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR