Salah satu tanda pre-eklampsia adalah peningkatan tekanan darah yang signifikan, yang dapat disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan, sakit kepala parah, dan perubahan visi.
Pre-eklampsia dapat mengancam nyawa ibu hamil dan memerlukan perawatan medis segera.
2. Hipertensi Gestasional
Hipertensi gestasional adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat selama kehamilan, tetapi kembali normal setelah persalinan.
Meskipun tekanan darah dapat kembali normal setelah persalinan, hipertensi gestasional masih dapat berisiko bagi ibu dan janin selama kehamilan.
3. Pertumbuhan Janin yang Tertunda
Perubahan tekanan darah yang signifikan selama kehamilan dapat memengaruhi aliran darah ke janin, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Memantau tekanan darah adalah cara untuk memastikan bahwa janin menerima nutrisi dan oksigen yang cukup.
4. Komplikasi Lainnya
Perubahan tekanan darah selama kehamilan juga dapat menjadi tanda komplikasi lain seperti masalah plasenta, diabetes gestasional, atau masalah ginjal. Memantau tekanan darah dapat membantu mendeteksi komplikasi ini lebih awal.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Inilah Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi yang Harus Diketahui, Jangan Salah Sangka Lagi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR