Pastikan produk tersebut tidak mengandung retinoid, tretinoin, atau benzoyl peroxide, yang dapat memiliki efek negatif pada janin.
Bahan aktif yang aman untuk mengatasi jerawat saat hamil adalah asam glikolat atau asam salisilat.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum menggunakan produk baru.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting.
Air membantu membersihkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kulit tetap sehat.
Konsumsi setidaknya delapan gelas air per hari untuk membantu mengurangi jerawat dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Makanan berperan penting dalam kesehatan kulit.
Saat hamil, pastikan asupan makanan mengandung banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat.
Hindari makanan cepat saji dan makanan olahan berlemak tinggi, karena mereka dapat meningkatkan risiko jerawat.
Meskipun godaan untuk memencet jerawat selalu ada, hindari melakukannya.
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan dan bekas luka.
Baca Juga: Jaminan Wajah Mulus! Begini Cara Mengatasi Jerawat yang Parah
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR