Akar-akar menjadi lebih lemah dan mungkin membusuk.
Ini mengganggu kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Tanaman yang menerima terlalu banyak pupuk mungkin menghasilkan lebih sedikit buah atau bunga.
Ini bisa terjadi karena tanaman lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif dan daun, sehingga mengorbankan produksi buah atau bunga.
Ketika tanaman menerima terlalu banyak nitrogen, daunnya dapat menjadi tidak biasa besar atau menggumpal.
Ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan yang tidak seimbang dengan perkembangan yang normal.
Pertumbuhan yang sangat cepat dan tinggi mungkin menandakan bahwa tanaman Moms telah menerima terlalu banyak pupuk, terutama jika tanaman seharusnya tidak tumbuh secepat itu.
Memberikan terlalu banyak pupuk, yang dikenal sebagai overfertilization, dapat merusak tanaman dan bahkan membunuhnya.
Akumulasi garam dan senyawa pupuk dapat menyebabkan tanaman terlalu terbebani, sehingga mereka tidak dapat mengatasi beban tersebut.
Terlalu banyak pupuk dapat mencemari tanah dan air di sekitar tanaman.
Kelebihan nutrisi yang mencuci ke dalam air tanah dapat menciptakan masalah lingkungan dan merusak ekosistem air.
Baca Juga: Panen Sendiri Lebih Murah dan Sehat, Ini Beberapa Tanaman Sayur yang Mudah Ditanam di Rumah
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR