Nakita.id – Tanaman yang tumbuh sehat adalah harapan setiap orang.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman adalah hal yang sangat penting.
Salah satu yang penting untuk pertumbuhan tanaman adalah pemberian pupuk.
Ya, pemberian pupuk perlu dilakukan secara tepat, jangan sampai kekurangan apalagi kelebihan.
Pasalnya, pupuk yang berlebih ternyata justru bisa berdampak buruk bagi tanaman.
Apa saja dampaknya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Salah satu tanda paling jelas bahwa tanaman mungkin telah menerima terlalu banyak pupuk adalah daun yang terbakar atau terkulai.
Daun-daun yang terlalu banyak pupuk akan menggumpal dan berubah warna menjadi kuning atau coklat.
Hal ini disebabkan oleh akumulasi garam pupuk yang mengiritasi sel-sel tanaman.
Pupuk yang berlebihan dapat merusak sistem akar tanaman.
Baca Juga: Bisa Jadi Ada yang Salah, Ini 4 Penyebab Tanaman Layu Setelah Dipindah ke Pot Baru
Akar-akar menjadi lebih lemah dan mungkin membusuk.
Ini mengganggu kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Tanaman yang menerima terlalu banyak pupuk mungkin menghasilkan lebih sedikit buah atau bunga.
Ini bisa terjadi karena tanaman lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif dan daun, sehingga mengorbankan produksi buah atau bunga.
Ketika tanaman menerima terlalu banyak nitrogen, daunnya dapat menjadi tidak biasa besar atau menggumpal.
Ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan yang tidak seimbang dengan perkembangan yang normal.
Pertumbuhan yang sangat cepat dan tinggi mungkin menandakan bahwa tanaman Moms telah menerima terlalu banyak pupuk, terutama jika tanaman seharusnya tidak tumbuh secepat itu.
Memberikan terlalu banyak pupuk, yang dikenal sebagai overfertilization, dapat merusak tanaman dan bahkan membunuhnya.
Akumulasi garam dan senyawa pupuk dapat menyebabkan tanaman terlalu terbebani, sehingga mereka tidak dapat mengatasi beban tersebut.
Terlalu banyak pupuk dapat mencemari tanah dan air di sekitar tanaman.
Kelebihan nutrisi yang mencuci ke dalam air tanah dapat menciptakan masalah lingkungan dan merusak ekosistem air.
Baca Juga: Panen Sendiri Lebih Murah dan Sehat, Ini Beberapa Tanaman Sayur yang Mudah Ditanam di Rumah
Memberikan terlalu banyak pupuk pada tanaman juga berarti Moms mengeluarkan uang lebih banyak untuk pupuk yang tidak perlu.
Hal ini dapat menjadi sia-sia dan merugikan secara finansial.
Melakukan uji tanah secara berkala adalah cara terbaik untuk menentukan kebutuhan tanaman.
Uji ini akan memberi Moms gambaran tentang nutrisi yang tersedia dalam tanah dan apa yang mungkin dibutuhkan tanaman.
Selalu ikuti petunjuk yang ada pada kemasan pupuk.
Ini akan memberi Moms pedoman yang tepat tentang seberapa banyak pupuk yang perlu diberikan pada tanaman.
Berikan pupuk dalam jumlah yang lebih kecil, tetapi dengan lebih sering selama musim tumbuh. Ini membantu mencegah penumpukan garam pupuk.
Mengenali ciri-ciri tanaman yang telah menerima terlalu banyak pupuk sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Overfertilization dapat merusak tanaman, mencemari lingkungan, dan mengakibatkan biaya yang tidak perlu.
Oleh karena itu, selalu penting untuk memberi makan tanaman dengan bijak dan berdasarkan petunjuk yang ada.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman akan tumbuh dengan baik tanpa risiko overfertilization.
Baca Juga: Ini Dia 8 Tanaman Penyerap Debu, Ampuh Bersihkan Debu hingga Polusi Udara
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR