Prasangka, kesalahpahaman, dan perlakuan negatif akibat stigma yang keliru turut meningkatkan tekanan psikologis yang mau tak mau sering penyandang strabismus hadapi.
Bukan itu saja, gangguan penglihatan lanjutan, seperti ambliopia, juga bisa mengancam. Sekitar 90 persen penderita ambliopia disebabkan oleh strabismus.
Kurangnya pemahaman tentang ambliopia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini tidak tepat tertangani.
"Ini berisiko gangguan fungsi penglihatan dengan berbagai derajat keparahan,” papar Dr. Gusti yang juga menjabat sebagai Ketua Servis Pediatric Ophthalmology and Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics.
Terdorong situasi tersebut serta mengantisipasi risiko lanjutan ambliopia, JEC Eye Hospitals and Clinics meneruskan kembali “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dengan memberikan edukasi serta tindakan operasi mata juling gratis.
Digagas perdana sejak 2022, inisiatif ini menjadi aksi sosial pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan mata juling.
Pada pelaksanaan tahun ini, “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” dipusatkan di RS Mata JEC @ Menteng, sekaligus untuk memperingati World Sight Day 2023 (yang jatuh setiap 12 Oktober).
“Kami bertekad melanjutkan ‘Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC’ guna mengukuhkan kepedulian JEC dalam membantu masyarakat penyandang strabismus - terutama dari kalangan membutuhkan, agar bisa mendapatkan kembali kualitas hidup mereka.
Sejalan dengan tema global peringatan WSD tahun ini, ‘Love Your Eyes at Work’, pemberian tindakan operasi mata juling gratis dari JEC ini diharapkan mampu mendukung pasien strabismus untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam bekerja dan beraktivitas harian, serta menjauhkan mereka dari potensi ambliopia yang berisiko mengganggu fungsi penglihatan," jelas Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), selaku Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng.
Inisiatif “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” mendapatkan dukungan penuh dari jajaran komisaris, direksi dan karyawan JEC Eye Hospitals & Clinics.
Salah satunya dari Dr. Darwan M. Purba, SpM(K) selaku Co-Founder PT NSD/JEC Eye Hospitals and Clinics yang tahun lalu mendonasikan Rp 150.000.000 untuk kebutuhan tahap pemeriksaan, tindakan operasi hingga pemulihan. Beberapa pihak di luar internal JEC Eye Hospitals and Clinics ikut memberikan respon positif.
Baca Juga: Jangan Lagi Dikucek! Begini Cara Tepat Mengatasi Mata Lelah Setelah Seharian Bekerja
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR