Menyadur CDC via Nakita (6/6/2022), bekerja di malam hari selama masa menyusui justru dapat memengaruhi energi sehari-hari.
Akibatnya, Moms menjadi mudah lelah dan lemas, sehingga pasokan ASI bagi bayi bisa seret.
Selain itu, mengambil shift di malam hari juga dapat memengaruhi kualitas tidur, Moms.
Sehingga, Moms tidak mampu menghasilkan ASI yang berkualitas untuk bayi.
Maka dari itu, sebagai ibu menyusui, Moms perlu melakukan penyesuaian jam kerja.
Moms bisa diskusikan dengan atasan terkait jam kerja selama masa menyusui.
Namun, apabila tidak dipenuhi usulan penyesuaian jam kerjanya, Moms bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum air putih selama bekerja.
Selain untuk mencegah dehidrasi, minum air putih juga dapat meningkatkan produksi ASI sehingga keluar lancar.
Pastikan juga Moms sekadar duduk atau beristirahat sejenak setelah banyak beraktivitas.
Terutama, aktivitas yang memerlukan banyak berdiri.
Nah, itu dia Moms fakta dibalik mitos ibu menyusui tidak boleh keluar saat maghrib. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Banyak Diyakini Orang, Benarkah Ibu Menyusui Dilarang Tidur Pagi?
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR