Nakita.id - Benarkah ibu menyusui tidak boleh keluar maghrib? Begini penjelasannya.
Mungkin Moms pernah mendengar mitos ibu menyusui seperti di atas, dimana ibu menyusui tidak boleh keluar maghrib.
Pasalnya, masyarakat Indonesia masih percaya bahwa ibu menyusui yang pergi keluar saat maghrib bisa kerasukan makhluk halus.
Hal ini tidak berlaku hanya untuk ibu menyusui saja, Moms.
Tapi juga, untuk ibu hamil juga anak-anak, mereka tidak boleh keluar saat maghrib.
Lantas, benarkah anggapan tersebut? Cek fakta ilmiahnya berikut ini.
Anggapan diatas pada dasarnya tidak benar, Moms.
Namun, satu hal yang tetap perlu diperhatikan adalah kesehatan.
Mungkin ada beberapa kondisi dimana Moms harus beraktivitas di luar mulai maghrib.
Sebagai contoh, Moms yang bekerja di shift malam.
Meski begitu, sebagai ibu menyusui, Moms justru tidak dianjurkan untuk bekerja di malam hari.
Baca Juga: Ibu Menyusui Harus Minum Obat Jika Bayinya Sakit, Mitos atau Fakta?
Menyadur CDC via Nakita (6/6/2022), bekerja di malam hari selama masa menyusui justru dapat memengaruhi energi sehari-hari.
Akibatnya, Moms menjadi mudah lelah dan lemas, sehingga pasokan ASI bagi bayi bisa seret.
Selain itu, mengambil shift di malam hari juga dapat memengaruhi kualitas tidur, Moms.
Sehingga, Moms tidak mampu menghasilkan ASI yang berkualitas untuk bayi.
Maka dari itu, sebagai ibu menyusui, Moms perlu melakukan penyesuaian jam kerja.
Moms bisa diskusikan dengan atasan terkait jam kerja selama masa menyusui.
Namun, apabila tidak dipenuhi usulan penyesuaian jam kerjanya, Moms bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum air putih selama bekerja.
Selain untuk mencegah dehidrasi, minum air putih juga dapat meningkatkan produksi ASI sehingga keluar lancar.
Pastikan juga Moms sekadar duduk atau beristirahat sejenak setelah banyak beraktivitas.
Terutama, aktivitas yang memerlukan banyak berdiri.
Nah, itu dia Moms fakta dibalik mitos ibu menyusui tidak boleh keluar saat maghrib. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Banyak Diyakini Orang, Benarkah Ibu Menyusui Dilarang Tidur Pagi?
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR