Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar mitos ibu menyusui, yang mana payudara kempes berarti ASI kosong?
Mitos ini ternyata masih banyak dipercaya oleh banyak ibu menyusui, Moms.
Namun pada kenyataannya, mitos ibu menyusui tersebut tidaklah benar.
Ada beberapa fakta yang perlu Moms ketahui dibalik payudara yang kempes atau kendur selama menyusui.
Tanpa berlama-lama lagi, Moms bisa cek penjelasan selengkapnya berikut ini.
Yuk, disimak!
Moms harus tahu, payudara bisa terasa kempes karena produksi ASI yang disesuaikan dengan permintaan bayi.
Ketika bayi tidak menyusu atau menyusu dengan frekuensi yang lebih jarang, produksi ASI bisa terlihat berkurang.
Ini adalah mekanisme alami tubuh yang memungkinkan untuk penyesuaian pasokan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Banyak faktor yang memengaruhi produksi ASI selain frekuensi menyusui.
Diantaranya seperti asupan cairan dan nutrisi yang cukup, istirahat yang memadai, dan kesehatan ibu secara keseluruhan.
Baca Juga: Mitos Menyusui Bayi Lebih dari 1 Tahun Mubazir, Ternyata Seperti Ini Faktanya
Oleh karenanya, payudara yang kempes tidak selalu berarti habisnya ASI.
Namun, bisa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor tersebut, Moms.
Moms juga harus tahu, payudara yang kempes dapat terjadi dalam situasi-situasi tertentu.
Misalnya seperti, ketika bayi mulai tidur lebih lama di malam hari atau ketika ibu merasa stres.
Hal ini bisa terjadi sementara, sehingga Moms tak perlu khawatir.
Payudara akan kembali seperti semula ketika bayi kembali menyusu lebih sering atau situasi berubah.
Meskipun erasa kempes, itu tidak berarti payudara kehilangan semua ASI, Moms.
ASI diproduksi secara terus-menerus, bahkan ketika payudara terasa lebih lembek atau kempes.
Payudara mungkin terasa lebih penuh lagi setelah bayi menyusu.
Selama menyusui, tekstur payudara Moms bisa berubah.
Payudara mungkin terasa lebih lembut, kempes, atau bahkan bengkak.
Baca Juga: Mitos Membersihkan Puting Sebelum Menyusui Agar Bayi Tidak Gampang Sakit, Begini Faktanya
Hal ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk saat menyusui atau setelahnya.
Stres adalah faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI.
Ketika Moms merasa stres, produksi ASI bisa berkurang dan payudara bisa terasa kempes.
Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan mental sangat penting selama masa menyusui.
Apabila Moms merasa khawatir dengan payudara yang terasa kempes, penting untuk berkonsultasi dengan ahli laktasi atau dokter.
Para ahli ini dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kekhawatiran Moms akan payudara yang kempes selama masa menyusui.
Selain itu, Moms juga dapat berkonsultasi tentang bagaimana cara memastikan bayi mendapatkan cukup ASI.
Juga, memberikan saran untuk meningkatkan produksi ASI jika diperlukan.
Itulah beberapa fakta dibalik mitos ibu menyusui, yang mana payudara kempes berarti ASI kosong.
Pastikan Moms berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli mengenai keluhan-keluhan selama masa menyusui.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Harus Buang ASI saat Masuk Angin?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR