Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka membantu kita mencuci pakaian dengan mudah dan efisien, tetapi seperti perangkat lainnya, mesin cuci juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan teratur.
Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah berapa bulan sekali kita seharusnya membersihkan mesin cuci.
Jawabannya tidak selalu sama untuk setiap situasi karena itu tergantung pada beberapa faktor, termasuk frekuensi penggunaan mesin cuci, jenis air yang digunakan, dan bagaimana Moms merawat mesin tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan mengenai kapan mesin cuci harus dibersihkan.
1. Frekuensi Penggunaan
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi seberapa sering Moms harus membersihkan mesin cuci adalah seberapa sering kalian menggunakannya.
Jika Moms sering mencuci pakaian dan mesin cuci bekerja keras setiap hari, Moms mungkin perlu membersihkannya lebih sering dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakannya beberapa kali seminggu.
Semakin sering digunakan, semakin besar kemungkinan penumpukan kotoran dan residu.
2. Jenis Air
Kualitas air yang digunakan untuk mencuci juga dapat mempengaruhi seberapa sering Moms harus membersihkan mesin cuci.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Nyetrum, Ini yang Bisa Dilakukan Sebelum Panggil Teknisi
Air yang mengandung banyak mineral atau endapan dapat meningkatkan penumpukan kerak dan mineral pada mesin cuci.
Ini dapat mengakibatkan masalah seperti peningkatan kekakuan air dan masalah perendaman.
3. Penggunaan Produk Deterjen
Jenis deterjen yang Moms gunakan juga dapat memengaruhi seberapa sering Moms harus membersihkan mesin cuci.
Deterjen yang mengandung banyak bahan kimia tambahan atau pengharum mungkin meningkatkan penumpukan residu dalam mesin cuci.
Ini dapat mengakibatkan pembentukan busa yang berlebihan dan peningkatan risiko masalah pencucian.
Penting untuk melakukan pemeliharaan teratur pada mesin cuci Moms untuk mengurangi kebutuhan untuk membersihkannya secara mendalam. Beberapa tips pemeliharaan meliputi:
1. Bersihkan Filter
Mesin cuci biasanya dilengkapi dengan filter untuk menangkap kotoran dan serpihan.
Pastikan Moms membersihkan filter secara teratur, biasanya setiap 2-3 minggu, tergantung pada seberapa sering Moms menggunakannya.
2. Gunakan Deterjen yang Tepat
Baca Juga: Bolehkah Mesin Cuci Terkena Air Hujan? Berikut Dampak Buruk yang Bisa Timbul
Pastikan Moms menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci Moms.
Terlalu banyak deterjen atau jenis yang salah dapat menyebabkan masalah.
3. Cuci dengan Air Panas
Sesekali, cuci mesin cuci Moms dengan air panas.
Ini dapat membantu melarutkan kotoran dan residu yang mungkin menumpuk dalam mesin.
4. Biarkan Pintu Terbuka
Setelah Moms selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka untuk mengeringkan bagian dalamnya.
Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bau yang tidak diinginkan.
5. Pembersihan Berkala
Selain pemeliharaan sehari-hari, Moms juga perlu membersihkan mesin cuci secara berkala.
Ini mungkin diperlukan setiap 2-3 bulan, tetapi dapat lebih sering jika Moms memiliki masalah dengan bau atau kinerja pencucian yang buruk.
Jadi, berapa bulan sekali Moms harus membersihkan mesin cuci?
Umumnya, membersihkan mesin cuci secara mendalam mungkin perlu dilakukan setiap 2-3 bulan tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi air.
Namun, perlu diingat bahwa itu hanyalah panduan umum.
Jika Moms mencuci sering atau memiliki air dengan kualitas yang buruk, Moms mungkin perlu membersihkan mesin cuci lebih sering.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR