Nakita.id - Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi perkembangan anak-anak, terutama balita.
Stunting terjadi ketika seorang anak tidak tumbuh sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya pada usianya.
Ini adalah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, karena dapat memengaruhi kondisi anak hingga ke masa dewasa.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri balita mengalami stunting,
Perlu diketahui, stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi yang memadai selama pertumbuhan awal anak.
Ini dapat terjadi dalam tiga tahun pertama kehidupan anak, yang merupakan periode kritis dalam perkembangan fisik dan otak.
Ciri-Ciri Stunting pada Balita:
1. Tinggi Badan Lebih Pendek dari Seharusnya
Anak-anak yang mengalami stunting biasanya memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada anak-anak seusianya.
Ketinggian ini dapat menjadi salah satu indikator utama stunting.
2. Berat Badan Rendah
Stunting sering kali disertai dengan berat badan yang rendah.
Anak-anak dengan stunting mungkin tampak kurus atau tidak memiliki berat badan yang seharusnya.
3. Kepala Lebih Besar Dibandingkan Tubuh
Kepala anak yang mengalami stunting bisa terlihat lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya.
Hal ini karena pertumbuhan otak anak tidak terhambat meskipun pertumbuhan tubuhnya terhambat.
4.Gangguan Perkembangan
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung mengalami gangguan perkembangan kognitif dan fisik.
Mereka mungkin memiliki keterlambatan dalam berbicara, berjalan, atau mencapai tonggak perkembangan lain.
5. Rambut dan Kulit Kusam
Stunting juga dapat terlihat dari kondisi rambut dan kulit anak yang kurang sehat. Rambut mungkin kusam dan kulit bisa terasa kering.
Baca Juga: Segera Atasi Masalah Kesehatan Ini karena Bisa Memicu Stunting
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR