Jika Moms bekerja, bantu dia untuk mengatasi tantangan menyusui di tempat kerja.
Pastikan tempat kerja memiliki fasilitas yang mendukung ibu yang sedang menyusui, seperti ruang khusus atau jadwal yang fleksibel.
Ini akan membantu ibu untuk terus memberikan ASI saat kembali bekerja.
Masyarakat sering kali memiliki stereotip tentang peran ayah dan ibu dalam pemberian makanan bayi.
Luangkan waktu untuk mendiskusikan pentingnya peran ayah dalam menyusui dan bagaimana Dads dapat membantu memecah stereotip ini. Semakin banyak orang yang mendukung ASI, semakin baik.
Setiap ibu dan bayi berbeda, jadi hormati keputusan ibu terkait pemberian ASI. Beberapa ibu mungkin tidak dapat memberikan ASI eksklusif, dan itu juga merupakan pilihan yang baik.
Yang terpenting adalah memberikan dukungan untuk keputusan ibu dan bayi yang paling baik untuk mereka.
Pahami tanda-tanda bahaya terkait pemberian ASI dan segera cari bantuan medis jika Dads melihat tanda-tanda masalah kesehatan. Kesehatan ibu dan bayi selalu menjadi prioritas.
Jika Dads memiliki pertanyaan atau keprihatinan tentang ASI, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran dan bimbingan yang diperlukan untuk mendukung ibu dan bayi.
Menjadi ayah yang mendukung ASI adalah investasi berharga untuk kesehatan dan perkembangan anak.
Dengan dukungan Dads, Moms akan merasa lebih percaya diri dan mampu untuk memberikan ASI dengan baik. Bersama-sama, Dads dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatan dan masa depan bayi.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Rumah Tangga, Ini Manfaat Suami Membantu Istri Membersihkan Rumah
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR