Wanita yang mengalami baby blues seringkali merasa tidak stabil emosional dan mudah tersentuh.
Baby blues seringkali disertai dengan perasaan mudah menangis tanpa alasan yang jelas.
Setelah melahirkan, wanita mengalami kelelahan fisik yang seringkali memengaruhi kestabilan emosi.
Kesulitan tidur adalah gejala umum dalam baby blues, karena kebutuhan merawat bayi yang terus menerus.
Baby blues cenderung mereda secara alami dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Dukungan emosional dari keluarga dan teman-teman, serta istirahat yang cukup, seringkali cukup untuk membantu ibu melewati periode ini.
Depresi postpartum, di sisi lain, adalah kondisi yang lebih serius dan berkepanjangan yang dapat terjadi setelah melahirkan.
Ini memengaruhi sekitar 1 dari 7 ibu baru dan bisa dimulai kapan saja dalam tahun pertama setelah kelahiran.
Gejala depresi postpartum meliputi:
Perasaan sedih dalam depresi postpartum lebih intens, lebih lama, dan bisa berlangsung berbulan-bulan.
Ibu yang mengalami depresi postpartum sering kehilangan minat dalam kegiatan yang sebelumnya menyenangkan.
Baca Juga: Ciri-ciri Baby Blues pada Ibu Baru, Jangan Sepelekan Perubahan Mood yang Terlalu Sering!
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR