Nakita.id - Operasi caesar adalah prosedur bedah yang digunakan untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu melalui sayatan pada perut dan rahim.
Prosedur ini diperlukan dalam situasi-situasi tertentu ketika persalinan alami tidak mungkin atau berisiko.
Salah satu pertimbangan penting dalam operasi Caesar adalah bagaimana luka sayatan pada perut dan rahim akan ditutup.
Ada dua metode utama yang digunakan untuk menutup luka ini, yakni dengan lem bedah atau dengan jahitan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara operasi Caesar di lem dan dijahit, serta implikasi masing-masing metode.
Operasi caesar di lem atau perekatan cepat, adalah salah satu teknik penutupan luka sayatan yang lebih baru dan inovatif.
Dalam prosedur ini, luka sayatan pada perut dan rahim ditutup dengan menggunakan lem bedah khusus.
Ini adalah alternatif yang semakin populer untuk metode tradisional dengan jahitan.
Berikut adalah beberapa perbedaan dan karakteristik dari operasi Caesar di lem:
1. Kecepatan Proses
Salah satu keunggulan utama operasi Caesar di lem adalah kecepatan proses.
Baca Juga: Berapa Batas Maksimal Melakukan Operasi Caesar yang Aman? Ini Ketentuannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR