Memijat dengan minyak atau krim stretch mark pada perut, pinggul, dan paha dapat membantu mencegah stretch mark.
Pastikan juga untuk menggunakan pelembab sejak awal kehamilan, dan pijat dengan lembut untuk memaksimalkan efektivitas.
Terus konsumsi vitamin prenatal, yang membantu memastikan ibu hamil mendapatkan cukup berbagai nutrisi yang mendukung perkembangan bayi dan kesehatan kulit Moms.
Mengonsumsi banyak makanan kaya vitamin C seperti paprika, jeruk, dan stroberi juga dapat mencegah munculnya stretch mark.
Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan jaringan, yang membantu menjaga kulit tetap kuat dan elastis.
Pastikan juga mendapatkan cukup vitamin D dalam makanan untuk membantu mengatasi stretch mark.
Penambahan berat badan yang cepat adalah salah satu penyebab timbulnya stretch mark.
Untuk itu, cobalah mengikuti rekomendasi umum mengenai asupan kalori selama kehamilan.
Stretch mark secara bertahap akan memudar dengan sendirinya.
Namun jika Moms masih khawatir setelah melahirkan, bicarakan dengan dokter kulit tentang perawatan lain.
Semoga membantu!
Baca Juga: Ingin Berat Badan Kembali Ideal? Ini Jenis Olahraga yang Aman untuk Moms Setelah Melahirkan
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR