Nakita.id - Merokok adalah kebiasaan yang berbahaya dan merusak kesehatan.
Selain berdampak buruk pada kesehatan perokok, merokok juga memiliki konsekuensi serius bagi kesejahteraan anak-anak, salah satunya menjadi pemicu terjadinya stunting.
Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat yang terjadi pada anak-anak sebagai akibat dari malnutrisi kronis, ketidakcukupan gizi, dan penyakit terkait gizi.
Dampak stunting tidak hanya terlihat pada tinggi badan anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak, kecerdasan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Bagaimana Merokok Memicu Stunting
1. Asupan Gizi yang Tertahan
Merokok dapat mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan ibu hamil. Ini berarti bahwa nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dapat terhambat.
2. Kadar Oksigen yang Rendah
Merokok mengandung karbon monoksida dan senyawa kimia beracun lainnya yang dapat mengganggu suplai oksigen ke janin.
Oksigen yang cukup penting untuk pertumbuhan sel-sel tubuh dan otak.
3. Prematuritas
Baca Juga: Bukan Hanya Bisa Menjaga Jarak Kehamilan, Ternyata KB juga Bermanfaat Mencegah Stunting
Merokok dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting karena organ dan sistem tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
4. Pengaruh Pasif
Paparan anak-anak terhadap asap rokok pasif juga dapat merusak pertumbuhan mereka.
Anak-anak yang tinggal di rumah dengan perokok aktif atau pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena stunting.
Dampak Stunting pada Anak
Stunting memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan anak, termasuk:
- Risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis: Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi di kemudian hari.
- Keterbatasan kognitif: Stunting dapat menghambat perkembangan otak, mengakibatkan masalah kognitif dan penurunan kecerdasan.
- Masalah kesehatan mental: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
- Keterlambatan perkembangan fisik: Stunting dapat menghambat perkembangan fisik, termasuk perkembangan tulang dan otot.
Baca Juga: Mengapa Ibu yang Sehat Bisa Melahirkan Anak Stunting? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR