Merokok dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting karena organ dan sistem tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
4. Pengaruh Pasif
Paparan anak-anak terhadap asap rokok pasif juga dapat merusak pertumbuhan mereka.
Anak-anak yang tinggal di rumah dengan perokok aktif atau pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena stunting.
Dampak Stunting pada Anak
Stunting memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan anak, termasuk:
- Risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis: Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi di kemudian hari.
- Keterbatasan kognitif: Stunting dapat menghambat perkembangan otak, mengakibatkan masalah kognitif dan penurunan kecerdasan.
- Masalah kesehatan mental: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
- Keterlambatan perkembangan fisik: Stunting dapat menghambat perkembangan fisik, termasuk perkembangan tulang dan otot.
Baca Juga: Mengapa Ibu yang Sehat Bisa Melahirkan Anak Stunting? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR