Nakita.id – #BerperanSama adalah hal yang penting diterapkan, tak terkecuali bagi para suami.
Ya, selain mencari nafkah, para suami juga berperan penting dalam mengurus anak.
Sayangnya, karena belum terbiasa, tak sedikit suami yang mungkin bingung harus melakukan apa.
Apalagi, jika ini merupakan kali pertama Dads memiliki anak.
Perlu diketahui bahwa tanggung jawab sebagai seorang ayah memerlukan persiapan fisik, emosional, dan mental yang matang.
Lantas, apa saja yang harus Dads lakukan? Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Dads #BerperanSama mempersiapkan diri menjadi ayah baru yang baik.
Sebelum bayi lahir, luangkan waktu untuk memahami peran sebagai seorang ayah.
Baca buku, ikuti kursus, dan berbicaralah dengan ayah-ayah lain yang telah memiliki pengalaman.
Ini akan membantu memahami apa yang diharapkan dari Dads sebagai seorang ayah, mulai dari memberikan dukungan emosional hingga perawatan fisik.
Selama kehamilan, ibu akan mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan.
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Membuat Aturan untuk Anak Agar Si Kecil Tumbuh Disiplin
Dukunglah pasangan dengan memberikan perhatian dan bantuan sebanyak mungkin.
Ikut serta dalam perawatan kehamilan dan berikan dukungan emosional saat ia membutuhkannya.
Sebelum kelahiran bayi, pastikan Dads telah menyiapkan ruang tidur yang nyaman dan aman.
Pasang kereta bayi, kursi makan bayi, dan segala perlengkapan bayi yang diperlukan.
Pastikan juga ruang tidur bayi aman dan bebas dari potensi bahaya.
Dads akan perlu mempelajari cara merawat bayi, seperti cara mengganti popok, memberi makan, dan meredakan tangisannya. Ini adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk seorang ayah.
Dads dapat meminta saran dari orangtua yang berpengalaman, menghadiri kelas persiapan kelahiran, atau mencari informasi online.
Sebagai seorang ayah, Dads perlu memastikan bahwa Dads memiliki dukungan finansial yang cukup untuk keluarga.
Rencanakan keuangan dengan matang, termasuk mengatur asuransi kesehatan, tabungan pendidikan untuk anak, dan mengurusi hak-hak bayi yang baru lahir.
Untuk menjadi ayah yang baik, Dads perlu menjaga kesehatan fisik dan mental. Pastikan Dads memiliki pola makan sehat, cukup tidur, dan melakukan olahraga secara teratur.
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang profesional jika Dads merasa stres atau cemas.
Baca Juga: Berperan Sama Dukung Pemberian ASI pada Bayi, Ini yang Bisa Dads Lakukan
Peran sebagai ayah akan menguji kesabaran dan ketekunan.
Bayi mungkin tidak selalu tidur nyenyak, makan dengan baik, atau merasa senang, dan ini bisa memengaruhi tidur Dads dan rutinitas sehari-hari.
Belajarlah menjadi sabar dan fleksibel dalam menghadapi tantangan ini.
Sebagai ayah, Dads adalah teladan pertama bagi anak. Cobalah untuk menjadi contoh yang baik dalam segala hal, seperti perilaku, komunikasi, dan nilai-nilai.
Anak akan belajar banyak dari cara Dads berinteraksi dengan dunia sekitar.
Jangan hanya menjadi penonton dalam perawatan bayi Dads. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan bayi, bermain bersamanya, membacakan cerita, dan menjalin ikatan emosional yang kuat.
Terakhir, ingatlah bahwa menjadi seorang ayah baru adalah perjalanan yang menantang, dan tidak ada yang sempurna.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional jika Dads merasa kesulitan.
Ini adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Mempersiapkan diri menjadi ayah baru yang baik adalah perjalanan yang luar biasa.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Dads akan mampu memberikan dukungan dan cinta yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Selamat mencoba, Dads!
Baca Juga: Bukan Cuma Sekadar Memperkuat Ikatan Keluarga, Ini 7 Manfaat Suami Istri Berperan Sama Mengasuh Anak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR